Jambi, AP – Gubernur Jambi, H. Fachrori Umar bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jambi dan bupati/walikota se Provinsi Jambi menerima masukan-masukan dari Badan Eksekutif Mahasiswa se Provinsi Jambi untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambi.
Dalam Audiensi Gubernur Jambi, Kapolda Jambi, Danrem 042/Gapu, DPRD Provinsi Jambi dan Perusahaan yang Terlibat Masalah Karhutla Provinsi Jambi Bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Provinsi Jambi dan Mahasiswa yang Terwadahi dalam Kelompok Cipayung Provinsi Jambi, di Atuditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (03/10).
Ada beberapa poin dari pertemuan tersebut, yaitu:
1.Penindakan hukum yang tegas bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan, baik kepada individu maupun kepada korporasi.
2.Pengecekan terhadap sarana prasarana penanggulangan karhutla bagi perusahaan perkebunan.
3.Rekomendasi pencabutan izin bagi perusahaan yang tidak berkomitmen dalam penanggulangan karhutla.
4.Kedepan, harus benar-benar memperkuat pencegahan karhutla, bukan pemadaman karhutla.
5. Meningkatkan sosialisasi, edukasi, dan literasi bagi masyarakat supaya tidak membuka lahan dengan cara membakar. (HMS/Rul)