Jambi, AP – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Jambi, Usman Ermulan mengajak mahasiswa Jambi turun bertani. Menurut Usman, mahasiswa memiliki segala sesuatu yang dibutuhkan dalam bidang pertanian, baik ilmu maupun inovasi teknologi pertanian yang lebih modern.
Usman bilang, dengan adanya kaum milenial ini para petani jangan takut miskin, para mahasiswa dapat membawa perubahan dengan menampilkan teknologi pertanian yang di dapat selama di kampus sehingga bisa digunakan dengan baik ke petani di daerahnya, misalnya teknologi bibit, pupuk dan lainnya.
Hal ini dikatakan Usman Ermulan usai membahas pertemuan bersama Ketua Umum HKTI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko di Kantor Sekretariat Presiden RI di Jakarta, Kamis (14/11). Usman menyambangi Kepala Staf Kepresidenan Indonesia kabinet Presiden RI, Joko Widodo – Wakil Presiden, Ma’ruf Amin ini bersama Rektor Universitas Jambi, Prof. Johni Najwan. Usman dan Prof. Johni merupakan tamu pertama yang disambut Moeldoko sekitar jam 9 pagi. Setelah menggelar pertemuan, keduanya langsung diantar Moeldoko keluar kantor.
Menurut Usman, HKTI terus memberi pembinaan dan pengetahuan yang lebih supaya menunjang penghasilan petani ke depan. Salah satunya bersama Moeldoko ini, kata Usman, dengan menggandeng langsung Universitas Jambi secara berkelanjutan.
“Kami mengharapkan Indonesia khususnya Jambi dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, tanpa ada impor kembali. Sebaliknya, dapat melakukan ekspor untuk meningkatkan devisa negara. HKTI Jambi memiliki banyak program pertanian, setelah jagung, bawanh putih, kacang koro dan lainnya, kami lagi mengembangkan tanaman pisang yang nantinya bisa di jual ke luar negeri,” kata mantan Bupati Tanjung Jabung Barat ini.
Sebagai salah satu pusat kegiatan pendidikan, Usman meyakini, Universitas Jambi dapat memainkan perannya dalam pengembangan pertanian. Lulusan ini bisa kembali ke masyarakat untuk mengembangkan pertanian di daerahnya.
“Universitas Jambi sebagai sumber manusia yang mencetak teknologi pertanian mengimplementasikan program HKTI demi meningkat kesejahteraan petani,” mantan Anggota DPR RI Komisi Perbankan dan Keuangan ini.
HKTI terus konsisten memperhatikan dan berpihak pada kepentingan petani. Apalagi di atas 70 persen kehidupan masyarakat Jambi menggantungkan kehidupan sebagai petani. Bagi Usman, kalau petani kuat daerah pasti kuat. Tapi kalau petani lemah daerah pasti lemah.
“Kami tadi menyampaikan bahwa Pak Moeldoko juga turun ke daerah dan kampus selaras dengan program bapak presiden. Karena HKTI begitu berpihak penuh mendukung program pertanian di setiap wilayah Indonesia. Bangkit Pertanian! Petani Sejahtera,” kata Usman. (Rul/Ron)