Kualatungkal, AP.- Heboh dan terkejut itulah kata-kata yang pantas dilontarkan warga ketika melihat seekor Gajah liar dari hutan dengan sengaja memasuki kawasan desa simpang Abadi, kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), sembari menghentak hentakan kakinya ketanah dan menggeleng gelengkan kepalanya Senin (10/10)
Gajah itu, terpantau warga saat hendak melintas di jalan perkebunan di wilayah Simpang Abadi, hingga berita ini diturunkan Dinas Kehutanan Tanjabbar dan pihak PT WKS, sejauh ini sama-sama tidak mengetahui prilaku hewan bertubuh raksasa ini.
Seekor Gajah berukuran kecil terlihat saat hendak melintas di jalan perkebunan milik PT WKS di Simpang Abadi. Karuan saja gajah tersebut menarik perhatian pengguna jalan. Sehingga warga yang bernama Agung itu mengabadikannya menggunakan Ponsel dari jarak jauh.
“Saya lihat gajah itu sewaktu mau pergi ke Merlung dari Simpang Abadi. Gajah itu geleng geleng kepala dipinggir jalan,”ucap Agung, Guru SMPN 18, Senin (10/10).
Agung mengatakan, dirinya melihat gajah tersebut sekira pukul 11.00 WIB Gajah itu terlihat menghentak hentakan kakinya tak jauh dari lokasi panen akasia di lahan konsesi PT WKS. Kepalanya yang sudah memiliki gading sepanjang sejengkal juga ikut menggeleng geleng.
“Lihat gadingnya dan menghentak hentakan kaki. Saya cemas juga bila gajah itu menyerang,”ungkap
Agung.
Agung mengatakan bahwa lokasinya melihat gajah itu tidak jauh dari lokasi pembibitan milik WKS.
Pihak Dinas Kehutanan, H Erwin Kadishut mengungkapkan tidak mengetahui jika di wilayah Simpang Abadi saat ini ada seekor gajah. Pihaknya akan mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada pihak BKSDA Provinsi Jambi.
“Saya tidak tau kalau ada warga yang melihat gajah diareal itu,”ucap H Erwin Kadishut Tanjab Barat, Senin (10/10).
Terkait keberadaan seekor gajah tersebut diakuinya jika dulunya daerah itu memang memiliki jalur pelintasan gajah. Akan tetapi hal itu sudah lama terjadi. Bila saat ini muncul gaja di daerah tersebut justru menjadi pertanyaan.
“Dulu memang di sana adalah jalur pelintasan gajah. Tapi sudah lama sekali,”ungkapnya. Sementara itu, Taufiq, humas PT WKS saat dikonfirmasi mereka juga tidak merasa ditinggalkan gajah gajah peliharaan mereka. Terlebih gajah milik PT WKS juga terletak di Sungai Tapah Wilayah Tungkal Ulu.
“Itu bukan gajah milik kami. Gajah kami tadi setelah di cek semua ada di Sungai Tapah. Tidak mungkin gajah kami melintas cukup jauh sampai ke Simpang Abadi,” tuturnya. her