MUARASABAK – Bupati Tanjabtim, H. Romi Hariyanto SE berharap dari kegiatan Gemar Makan Ikan (Gemarikan), yang diselenggarakan DKP Tanjabtim, merupakan salah satu cara Pemkab kepada warga untuk mengkonsumsi ikan. Karena ia beranggap Tanjabtim merupakan daerah pesisir yang merupakan daerah penghasil ikan. “Rasanya miris, sebagai daerah penghasil ikan, tapi warga yang konsumsi ikan masih di bawah rata-rata,” kata Bupati kemarin (11/10).
Upaya lain yang dapat dilakukan dinas terkait, haruslah sering-sering turun ke desa-desa untuk melakukan sosialisasi Gemarikan. Jangan sampai terputus dikegiatan Gemarikan saja.
“Sosialisasi yang dilakukan agar anak-anak kita tetap bisa dan mau makan ikan,” jelasnya.
Disinggung masih banyaknya nelayan yang menggunakan alat tangkap trawl? Bupati akan melaporkan permasalahan ini ke Kementerian Kelautan dan Perikanan, untuk meminta solusi permasalahan.
“Mudah-mudahan kementerian terkait dapat membantu untu mengganti alat tangkap nelayang yang masih menggunakan trawl. Sehingga kedepan tidak lagi ditemui nelayan yang menggunakan trawl,” tegasnya.
Sementara, Ketua TP PKK Tanjabtim, Hj. Wirdayanti Romi AMd berharap untuk menu masak ikan yang diperlombakan panitia, agar menu yang berbahan ikan ini bisa lebih kreatif lagi dibuat.
“Tentu dengan teknik yang lebih baik lagi. Karena anak-anak kan suka makanan yang unik dan kreatif,” terang Ketua TP PKK Tanjabtim.
Jangan sampai menu yang disajikan membuat bosan anak. Sehingga berdampak anak-anak enggan mengkonsumsi ikan. Dinas terkait harus memiliki teknis mengolah makanan yang berbahan ikan.
“Seperti kita lihat dihidangan yang dibuat panitia, ada ikan yang bisa dibuat nugget atau sejenisnya. Ini kan membuat anak ingin mencoba makanan jenis baru,” paparnya.
Diharapkannya, kegiatan ini juga bisa dilaksanakan di desa-desa maupun ditingkat Kecamatan. Jangan sampai kegiatan hanya ditingkat Kabupaten saja.
“Kalau menjangkau seluruh Desa kan lebih mensosialisasikan Gemarikan,” tukasnya.(fni)