MERANGIN, AP – Tim medis penanganan COVId-19 RSUD Kolonel Abunjani Bangko menjemput dua orang warga Pematang Kandis karena hasil rapid test mengkonfirmasi mereka positif COVID-19.
Direktur Rumah sakit Kolonel Abunjani Bangko, Berman Saragih membenarkan hal ini. Kata dia pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan lurah dan ketua RT setempat terkait penjemputan dua orang terkonfirmasi positif rapid test tersebut.
“Akan segera kita lakukan penjemputan. Ada delapan orang yang kita lakukan rapid test kemarin. Dua orang hasilnya terkonfirmasi Positif,” sebut Berman, Selasa (28/4).
Dikatakan Berman, dua orang yang terkonfirmasi positif tersebut adalah warga yang pernah kontak dengan pasien positif Merangin. “Ya, dua itu murid dari salah satu Pasien Positif Covid 19 Merangin,” ungkapnya.
Bupati Merangin Al Haris menyebutkan jika dua orang yang terkonfirmasi positif rapid test tersebut merupakan warga Pematang Kandis, Bangko. “Dua orang itu merupakan keluarga atau orang dekat satu pasien positif Merangin yang beralamat sama,” kata Al haris.
Selain itu, Al Haris menyebutkan untuk perkembangan Covid 19 Kabupaten Merangin, saat ini ada 6 warga yang diisolasi di Dinas Sosial Merangin yang dipulangkan kerumah masing-masing lantaran hasil test dan lainnya sudah membaik.
“Mereka merupakan keluarga pasien positif Merangin yang diisolasi di Rumah sakit Bungo. Keluarga kita ini dipulangkan lantaran sudah melewati mekanisme pencegahan COVID-19, yakninya 1 kali di Swab, 2 kali dirapid hasilnya negatif, tapi mereka masih tetap diawasi di desa masing-masing,” tambahnya.
Sedangkan untuk dua pasien yang positif rapid test yang uji swabnya negatif akan dipindahkan untuk diisolasi lanjut di Puskesmas Pematang Kandis Bangko. “Di Puskesmas itu hanya untuk isolasi pasien yang positif rapid, namun saat dilakukan swab negatif. Bukan untuk pasien positif,” tegas Al Haris.
Al Haris Menyebutkan untuk memanimalisir pencegahan Covid-19 di Kabupaten Merangin maka pihak tim gugus Covid 19 bersama RSUD Klonel Abunjani Bangko akan merencanakan segera membeli alat PCR atau swab test. “Masih dipesan, Insaallah Merangin Akan punya Alat PCR sendiri,”tandasnya.(Nazarman/Vay)