JAKARTA, AP – Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan kepercayaan kepada Brigjen Marthinus Hukom untuk mengemban jabatan Kepala Detasemen Khusus 88 Polri. Dia naik dari jabatan sebelumnya sebagai Wadensus 88 Polri.
Marthinus menggantikan Irjen Muhamad Syafii yang menjabat Kepala Densus 88 sejak 3 Februari 2017. Syafii dimutasikan sebagai analisis kebijakan utama Bareskrim Polri. Syafii diketahui putra Jambi kelahiran Bungo pada 15 Mei 1962, ia juga adik ipar Gubernur Jambi, Fachrori Umar.
Dilansir dari laman wikipedia, Syafii merupakan lulusan Sepamilsuk Polri 1989 berpengalaman dalam bidang reserse. Syafii termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim, yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005.
Selama di kepolisian dia pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Mulai dari Kasat Intelkam Polres Temanggung Polda Jateng, Kanit Identifikasi Subden Intelijen Densus 88 AT Bareskrim Polri (2004), Kasatserse Antiteror dan Bom Ditserse Polda Metro Jaya (2005), Kanit V Dit I/Kamtranas Bareskrim Polri (2006), Kapolres Metro Tangerang Kota (2008), Wakadensus 88/Antiteror Polri (2009), Kadensus 88/Antiteror Polri (2010), Direktur Penindakan BNPT (2015), Analis Kebijakan Utama bidang Pencegahan Densus 88 Antiteror Polri (2016), Kadensus 88/Antiteror Polri (2017) dan Analis Kebijakan Utama Bareskrim Polri (2020).
Ia termasuk yang mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Sutanto bersama dengan para kompatriotnya, Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, Idham Azis, serta Rycko Amelza Dahniel dan lainnya.
Jabatan Wadensus 88 Polri akan diisi oleh Kombes Sentot Prasetyo. Rotasi jabatan tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1377/V/KEP/2020 tertanggal 1 Mei 2020 yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Selain itu, Kapolri juga mempromosikan beberapa perwira tinggi untuk menduduki jabatan baru. Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel misalnya. Dia dipilih untuk menjabat Kabaintelkam Polri menggantikan Komjen Moerchgiyarto.
Jabatan Kapolda Jateng yang ditinggalkan akan diisi Brigjen Ahmad Luthfi. Selain itu, Irjen Boy Rafli Amar yang sebelumnya menduduki jabatan Wakalemdiklat Polri dipindahtugaskan ke Badan Nasional Penanggulangan Terorisme untuk meneruskan kepemimpinan Komjen Suhardi Alius. sedangkan, Komjen Suhardi Alius sebagai Analis Kebijakan Utama Bareskrim Polri.
Selanjutnya, dua mantan Kapolda Jambi Irjen Pol Yazid Fanani (Kapolda Kalsel) dimutasi menjadi Ketua STIK Lemdikpol Polri dan Irjen Polisi Priyo Widyanto (Kapolda Sumsel) sebagai Staf Ahli Sosbud Kapolri. Kapolda Sumsel diteruskan Irjen Polisi Prof DR Eko Indra Heri MM yang sebelumnya menjabat Asisten SDM Polri. (Net)