Jambi, AP – Kabar baik kembali disampaikan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Jambi. Sepuluh pasien yang sebelumnya dinyatakan positif sekarang sembuh berdasarkan hasil tes swab kedua pada Kamis 4 Juni 2020.
“Pasien sembuh bertambah menjadi 27 orang,” kata Jubir Pemprov Jambi untuk Penanganan Covid-19, Johansyah.
Ia juga mengatakan, ada dua penambahan kasus baru terkonfirmasi positif yakni pedagang asal kabupaten Tanjab Timur. Dia, pasien ODP perempuan inisial SP umur 46 tahun sebagai pasien ke 98 dirawat di RSU Nurdin Hamzah.
Kemudian, laki-laki inisial AH umur 26 tahun asal Muaro Jambi dirawat di RSUD Raden Mattaher di Kota Jambi, yang masih dicari tau asal muasal dari mana bisa terinfeksinya virus tersebut. Hingga kini pihaknya masih menunggu 77 hasil uji swab lainnya dari Litbang Kesehatan Jakarta guna memastikan apakah sampel tersebut positif atau negatif.
Karena harus mengantri panjang sempat mengakibatkan selama sembilan hari berturut-turut tidak ada penambahan kasus positif.
“Terkonfirmasi positif menjadi 99 orang,” kata Johansyah.
Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berkurang 50 jadi 39 orang. PDP sudah selesai sebanyak 135 orang. Orang Dalam Pengawasan (ODP) dari 56 menjadi 44 orang. ODP sudah selesai ada 2.268 orang.
Pasien positif tertinggi masih berada di Kota Jambi dengan jumlah 27 orang 7 sembuh, Merangin 20 orang 5 sembuh, Muaro Jambi 11 orang 4 sembuh, Kota Sungai Penuh 13 orang 3 sembuh, Tanjab Barat 9 orang 1 sembuh, Batanghari 6 orang 1 sembuh, Bungo 4 orang 4 sembuh, Tebo 3 orang 1 sembuh, Sarolangun 3 orang 0 sembuh, Kerinci 1 orang 1 sembuh dan Tanjab Timur 2 orang 0 sembuh.
Johansyah mengharapkan masyarakat meningkatkan kedisiplinan untuk memutus mata rantai penyebarannya. Menurut Johansyah, pemerintah tak bisa bekerja sendiri dan harus bekerja sama dengan semua masyarakat.
“Terus disiplin mengikuti aturan pemerintah dengan menggunakan masker, jaga jarak aman dan selalu mencuci tangan dengan sabun,” kata Johansyah.
10 pasien sembuh itu:
1. Pasien 56 laki-laki inisial AM umur 53 tahun asal Kabupaten Bungo riwayat perjalanan Gowa di rawat di RSU Hanafie.
2. Pasien 64 perempuan inisial ER umur 38 tahun asal Kota Sungai Penuh merupakan pedagang di kota itu di rawat di RSU Ahmad Thalib Kerinci.
3. Pasien 86 laki-laki inisial US umur 50 tahun dari kabupaten Bungo riwayat perjalan Cibubur di rawat RSU Hanafie.
4. Pasien 26 perempuan inisial KU umur 7 tahun dar kabupaten Merangin klaster Gowa di rawat RSU Abunjani.
5. Pasien 52 laki-laki inisial NV umur 36 tahun asal Kota Sungai Pasien kontak dengan pasien 07 Malaysia di rawat RSU Abdul Thalib.
6. Pasien 78 perempuan inisial LP umur 38 tahun asal Kota Jambi pasien cuci darah dirawat RS swasta Siloam.
7. Pasien 76 laki-laki inisial ON umur 70 tahun asal Kota Jambi pasien patah tulang di RS swasta Siloam.
8. Pasien 79 laki-laki inisial MP umur 50 tahun asal Kota Jambi sebagai pasien cuci di RS swasta Siloam.
9. Pasien 20 laki-laki inisial A umur 36 tahun asal Kabupaten Merangin klaster Gowa di rawat RSU Abunjani.
10. Pasien ke-85 laki-laki inisial FA umur 27 tahun asal Kabupaten Batanghari klaster Gowa. (Deni)