Aksi Post.com- Pemerintah Kabupaten Batanghari tengah menggodok Peraturan Bupati(Perbup)Batanghari tentang denda bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker. Adapun jumlah besaran denda yang akan diterapkan tersebut sebesar Rp 50 Ribu bagi masyarakat keluar rumah tanpa menggunakan masker.
Upaya tersebut sebagai langkah untuk menghadapi regulasi dari Pemerintah Pusat akan penerapan tatanan baru atau new normal.
Hal itu bertujuan agar masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah tentang pentingnya protokol kesehatan covid-19.
“Akan kita berlakukan jika Perbup telah disahkan. Jika ditemukan warga yang keluar rumah tidak menggunakan masker akan diberikan sanksi berupa denda Rp 50 ribu,” ujar Bupati Syahirsah kepada awak media di Ruang Pola Kecil Kantor Bupati Batanghari, Rabu (10/6/2020).
Ditegaskan Bupati, jika warga yang kedapatan tidak menggunakan masker tersebut tidak mempunyai uang maka sebagai jaminan identitas warga tersebut akan ditahan.
“Jika tidak ada uang, KTP nya ditahan,” tegasnya.
Dilanjutkannya, Perbup dibuat bukanlah untuk memberatkan masyarakat akan tetapi sebagai langkah agar masyarakat tetap mematuhi anjuran tentang pentingnya protokol kesehatan.
“Sebelumnya warga telah diberi bantuan berupa masker dari TP-PKK Batanghari, jadi tidak ada lagi alasan untuk tidak memakai masker,” Tutupnya. (Sup/hms)