Jambi, AP – Inspektur Jenderal Polisi Purnawirawan Muchlis AS membeberkan aktivitasnya usai tak lagi menjabat sebagai Kapolda Jambi. Putra kelahiran Batanghari 5 Mei 58 tahun silam ini termasuk salah satu Anggota Dewan Penyantun Universitas Islam Negeri Sultan Taha Saifuddin atau UIN STS.
“Mudah-mudahan kami bersama lainnya akan memberikan sumbangan pemikiran kepada lembaga ini, yang tidak hanya pembangunan saran dan prasana tetapi juga sumber daya manusianya,” kata Muchlis usai mengikuti acara malam silaturahim bersama Dewan Penyantun UIN STS Jambi dan syukuran kenaikan pangkat Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI M. Zulkifli, Rabu malam 17 Juni 2020.
Dia anggota bersama dengan sejumlah tokoh lainnya yakni Usman Ermulan (UE) mantan Bupati Tanjung Jabung Barat, Hasan Basri Agus (HBA) mantan Gubernur Jambi sebagai Ketua, Fachruddin Razi Rektor Universitas Batanghari, M. Fadhil Arief Sekda Muaro Jambi sebagai sekretaris dan lainnya.
“Saya berakhir dari Polri pada 31 Mei 2020. Aktivitas sekarang banyak mengurusi anak yatim di pondok. Pada kesempatan kami akan memberikan sumbangan pemikiran, seperti ke UIN STS Jambi,” kata Muchlis.
Muchlis dikenal sebagai sosok agamis, lugas dan tegas. Sejumlah prestasi ditorehnya salah satunya pada saat tahapan pilpres dan pemilu serentak tahun 2019 yang berjalan lancar.
Merangkul semua instansi, ormas, mahasiswa dan lapisan masyarakat menjadi kunci keberhasilan Muchlis menjaga kamtibmas. Muchlis juga telah mencatat sejarah di Jambi, yakni kapolda pertama dari Tipe B menjadi Tipe A. Menjabat selama 25 bulan hingga Februari 2020 lalu digantikan oleh Irjen Pol Firman Shantyabudi merupakan putra mantan Wakil Presiden RI, Try Sutrisno. (Deni)