Sungaipenuh, AP – Pemberantasan peredaran Narkotika dan Obat-obatan Berbahaya (Narkoba), menjadi perhatian besar Pemerintah Kota (Pemkot) Sungaipenuh bersama Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Sungaipenuh di bawah kepemimpinan Hj. Emizola Asafri.
Berbagai upaya ditempuh untuk menyelamatkan generasi muda Kota Sungaipenuh dari ancaman bahaya Narkoba, salah satunya melalui kegiatan penyuluhan bahaya Narkoba yang digelar Pemkot Sungaipenuh, bekerjasama dengan TP PKK Kota Sungaipenuh, Kamis (13/10) kemarin.
Kegiatan penyuluhan Narkoba yang dibuka Walikota (Wako) Sungaipenuh, diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Drs. Pusri Amsyi, digelar di ruang pola Kantor Walikota Sungaipenuh, dihadiri Ketua TP PKK, Hj. Emizola Asafri, yang langsung bertindak selaku narasumber.
Di samping itu, penyuluhan juga menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi, Diah Wulandari dan Yovan, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sungaipenuh.
Penyuluhan Narkoba ini diikuti para pelajar, mahasiswa, pemuda dan para kader PKK dari berbagai kecamatan dalam Kota Sungaipenuh.
Sekda Drs. Pusri Amsyi, dalam sambutan dan arahannya menegaskan, musuh negara utamanya ada tiga, yakni teroris, Narkoba dan korupsi.
“Hari ini (kemarin, red) kita bicara terkait bahaya Narkoba, mari ikuti dengan seksama kegiatan penyuluhan Narkoba agar kita tahu bahaya dan dampaknya,” sebut sekda.
Peserta penyuluhan Narkoba, lanjut sekda, setelah mengikuti penyuluhan berkewajiban untuk menerapkan dan melaksanakan hasilnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK, Hj. Emizola Asafri, selaku narasumber dalam paparannya memberikan pemahaman tentang jenis dan bentuk Narkoba, serta dampak yang ditimbulkan.
Hj. Emizola juga memaparkan pentingnya peran orangtua dalam pembinaan generasi muda, terutama kalangan remaja yang sedang mencari jati diri. hen