JAMBI, AP – Ratu Munawaroh bakal meramaikan pilkada serentak 2020, mulai menggencarkan silaturahmi dengan sejumlah tokoh termasuk ke rumah mantan Bupati Tanjung Jabung Barat, Usman Ermulan dikawasan Simpang Rimbo Kota Jambi, Senin 22 Juni 2020.
Ratu menyampaikan niatnya untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Jambi. Ia meminta doa restu untuk bisa melanjutkan perjuangan Zulkifli Nurdin membangun Jambi. Ratu ditemani keponakannya. Ada Sum Indra dan Vina Arifin Manap. Kader PAN ini dikabarkan berpasangan dengan Bupati Sarolangun, Cek Endra dari partai Golkar.
“Saya sengaja mengikuti jejak suami saya yang sering berkunjung sowan dan meminta nasehat dan petuah bijak dari sesepuh tokoh masyarakat dari berbagai unsur,” kata Ratu.
Kedatangan Ratu disambut Usman dan keluarga dengan rasa penuh kekeluargaan. Dalam pertemuan ini, Usman menyarankan agar Ratu dapat membangun Jambi dengan rasa ikhlas.
“Ibu Ratu silaturahmi dan mohon doa restu untuk maju. Pak Usman berpesan agar Bu Ratu meneruskan cita- cita mantan Gubernur Jambi almarhum pak Zulkifli Nurdin untuk meningkatkan perekonomian melalui pertanian sebagai pondasi ketahanan pangan masyarakat Jambi,” kata tim Usman Ermulan, Yulianto.
Usman Ermulan dikenal sebagai tokoh yang memiliki ide dan gagasan cemerlang di bidang ekonomi dan jaringan luas serta lobi kuat di pusat dari hubungan yang dibangunnya selama ini. Dia, Anggota DPR RI 1992-1997, 1997-1999, dan 1999-2004 komisi keuangan dan perbankan, Staf Khusus Menteri Negara/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional RI sampai Bupati Tanjung Jabung Barat periode 2001-2006 dan periode 2011-2016.
Dekat dengan Presiden RI ketiga, almarhum BJ Habibie. Dan akrab dengan mantan Wapres RI Try Sutrisno ayah dari Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden, dan mantan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO).
Temannya memegang posisi strategis dalam kabinet Joko Widodo – Ma’ruf Amin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN RI, Sofyan Djalil, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar dan masih banyak lagi. (Red)