KUALATUNGKAL, AP – Jalan utama di pasar Tanggaraja Ilir Kabupaten Tanjab Barat ambruk. Akibatnya, aktifitas jual beli di pasar terbesar di Tanjab Barat itu terganggu.
Ranti (43) salah satu pedagang rempah mengatakan, peristiwa ambruknya jalan sudah terjadi sekitar 4 hari yang lalu. Imbasnya, aktifitas perekonomian pasar sedikit terganggu.
“Seperti pembeli yang harus hati hati, kemudian aktifitas bongkar muat juga terganggu. Belum lagi kondisinya dapat membahayakan pengunjung pasar,” ujarnya Selasa (30/6).
Ia mengaku, musibah ini tidak berpengaruh terhadap omset yang ia dapat, hanya saja ia harus mengeluarkan biaya tambahan untuk melangsir barang dagangannya.
“Kami minta segera diperbaiki lah, biar tidak makin parah dan tidak memakan korban,” kata dia.
Sementara itu, Dinas Koprindag Tanjab Barat Safriwan mengaku sudah menerima laporan kejadian itu. Pihaknya juga mengaku sudah melakukan pertemuan dengan pihak dinas Perkim dan Dispora terkait perbaikan dan aktifitas bongkar muat.
“Kita masih mengkaji kemungkinan yang terjadi, terlebih saat ini masih menghadapi pandemik Corona. Secepatnya ajukan perbaikan ke dinas Perkim, dan untuk bongkar muat kita juga akan berkoordinasi dengan Disporabudpar untuk mengunakan bagian pelabuhan WFC untuk aktifitas bongkar muat,’ kata dia.
Pantauan di lokasi, memang sangat memprihatinkan. Kondisi jalan jerambah Beton nampak amblas sehingga terlihat melengkung bahkan nyaris ambruk, sekitar lima meter sudah menyentuh tanah dan berlobang. (Heri)