JAMBI, AP – Polisi sedang menyelidiki kasus perampokan toko mas Sinar Gemilang di Pasar Villa Kenali, Mayang Mangurai, Kota Jambi, Senin siang 6 Juli 2020. Kapolsek Kota Baru, AKP Aprito Marbao mengatakan dalam olah TKP, petugas mendapatkan sejumlah proyektil peluru yang diduga digunakan oleh kawanan perampok saat melancarkan aksinya.
“Saat ini masih dalam pengejaran,” ujarnya.
Menurut keterangan warga dilokasi, pelaku menggunakan senjata api. Ada sepuluh kali terdengar suara seperti letusan senjata api. Kawanan itu berjumlah enam orang dengan menggunakan tiga sepeda motor.
“Tadi sempat terdengar suara letusan seperti senjata api, kaget aja dengarnya. Pas dilihat seperti ada perampokan, ada yang berjaga-jaga, mungkin melihat situasi,” ujar salah satu warga dilokasi kejadian.
John pemilik toko emas mengaku ditodong oleh orang tidak dikenal itu menggunakan senjata api, mereka berhasil menggasak perhiasan emas seberat 2 kilogram atau sekitar Rp2 miliar.
“Tiba-tiba yang nodong sambil melepaskan tembakan,” ujarnya.
Selain membawa kabur seluruh emas yang ada di etalase milik korban, pelaku juga sempat menodong warga. Tidak hanya itu, senjata api yang sempat diletuskan beberapa kali untuk menakut-nakuti warga. Juru parkir Pasar Villa Kenali, Yuhasma mengaku sempat ditodong dengan para perampok tersebut.
“Orang itu berempat makek (pakai) motor. Aku kena todong disuruh jongkok. Orang masuk ke toko 1 orang, selebihnya berjaga di depan toko,” katanya. Selanjutnya, sambung dia, ada sebanyak sepuluh kali tembakan dikeluarkan oleh perampok tersebut. Bahkan, peluru perampok tersebut juga menyasar, sehingga menggenai warga sekitar. “Dia nembak dengan brutal, ado duo orang yang keno pelurunyo,” tegas saksi.
Hal serupa dialami Heri, seorang warga yang mau berbelanja di pasar Villa. Dia sempat ditodong dengan para perampok agar tidak bergerak. “Aku ditodong juga dengan perampok itu. Pas kejadian itu tidak ada yang teriak, pada saat perampok itu nembak,” kata Heri.
Heri menjelaskan, para perampok itu menggasak semua emas yang berada di toko tersebut. Bahkan toko sebelah juga ada yang terkena peluru nyasar.
“Semua emas diambek (diambil). Ada yang kena peluru nyasar, dua orang. Sudah dibawa ke rumah sakit,” ucapnya. (Budi/Red)