MUARA SABAK, AP – Realisasi anggaran percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sudah mencapai 23 persen dari pagu anggaran sebesar Rp59,2 Miliar. Hal ini dikatakan langsung Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) setempat, Nusirwan melalui Kabid Keuangan, Reza Fahlevi.
Ia mengungkapkan, dari jumlah pagu tersebut, sudah terealisasi sebesar Rp13,5 M. “Jika dipersentasikan berarti sudah 23 persen,” ujarnya, Selasa 7 Juli 2020.
Ia bilang, bahwa anggaran percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tanjabtim dibagi didalam tiga bidang, yakni bidang kesehatan, bidang penguatan ekonomi dan bidang jaringan pengamanan sosial atau JPS.
Untuk rinciannya, bidang kesehatan pagu anggarannya sebesar Rp15,4 M yang terbagi di Empat instansi, diantaranya BPBD sebesar Rp 8,3 M terealisasi sebesar Rp1,1 M untuk tahap I. Satpol-PP sebesar Rp 100 Juta yang terealisasi tahap I sebesar Rp 100 Juta. Dinas kesehatan sebesar Rp5 M, yang terealisasi tahap I sebesar Rp 761 Juta.
“Sedangkan RSUD Nurdin Hamzah dengan pagu sebesar Rp2 M, yang terealisasi tahap I sebesar Rp372 juta. Jadi untuk keseluruhan di bidang kesehatan yang terealisasi sudah mencapai 15 persen atau sebesar Rp2,3 M. Kemudian bidang penguatan ekonomi untuk UMKM di Dinas Koperasi dengan pagu anggaran sebesar Rp1 Miliar, namun belum terealisasi,” sambungnya.
Selain itu, lanjut Reza, untuk Bidang JPS, yakni untuk bantuan sembako sudah berjalan tiga tahap dengan pagu anggaran sebesar Rp42,7 Miliar yang terealisasi 26 persen atau sebesar Rp11,2 M dengan rincian sebagai berikut. Tahap I anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp4,8 Miliar, Tahap II sebesar Rp3,2 Miliar dan tahap III sebesar Rp3 Miliar.
“Untuk JPS diperkirakan akan berjalan sampai Desember 2020 mendatang. Saat ini saja penyaluran bantuan JPS sudah berjalan tiga tahap,” katanya.(Hifni)