SAROLANGUN, AP – Dinas Kesehatan menyebut empat penyelenggara pemilu dinyatakan reaktif dari hasil rapid rest yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sarolangun. Proses rapid test masih terus dilakukan.
“Dari yang sudah selesai menjalani rapid rest adapenyelenggara pemilu ada yang reaktif. 1806 orang dari daftar yang di berikan KPU kepada kami, yang sudah di periksa sampai saat ini 1779 orang. Hasilnya ada empat yang reaktif, delapan yang belum di periksa, sisanya kita menuggu kondisi jalan, jadi kami meminta waktu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun Bambang Hermanto, Senin 13 Juli 2020.
Mereka yang reaktif itu dari anggota PPS, dan di anjurkan untuk menjalani isolasi mandiri. “Kami menganjurkan untuk di periksa kembali dan diisolasi mandiri. Namun jika hasilnya tetap reaktif akan di uji swab,” katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Sarolangun, Muhamad Fakhri mengatakan , masih ada beberapa desa lagi yang belum di rapid test. “Terimakasih kami ucapkan kepada dinas kesehatan, memang ada beberapa desa yang belum melakukan rapid tes di karenakan kondisi jalan. Insya allah bsok pagi (hari ini) sebelum mereka bimtek di Kecamatan Mandiangin,” katanya. (Hamzah)