JAMBI, AP – Seorang pasien yang positif COVID-19 di Provinsi Jambi dilaporkan meninggal dunia, dengan begitu total warga Jambi meninggal positif terinfeksi virus corona menjadi dua orang.
Jubir Penanganan Covid-19 Jambi, Johansyah mengatakan pasien positif virus corona yang meninggal dunia, yakni pria berinisial PJ, 42 tahun, dirawat di RSUD Hamba asal Kabupaten Batanghari.
“Dia pasien nomor 123 memiliki riwayat perjalanan ke Palembang,” kata Johansyah, Selasa 14 Juli 2020.
PJ telah dimakamkan di kawasan tempat tinggalnya. Prosesi pemakaman dilaksanakan oleh tim Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD Hamba. Kata Johansyah, saat menjalani perawatan lalu pasien sudah diambil uji swabnya.
“Tim Gugus Tugas Penangan Covid-19 juga sudah melakukan tracking sebanyak 30 orang dan juga melakukan rapid test pada keluarga dan orang yang kontak erat dengan pasien 123 ini,” kata Johansyah.
Johansyah menambahkan, pada hari itu ada penambahan satu orang lagi terkonfirmasi positif Covid-19. Dia sebagai pasien nomor 124, pria inisial HSL berusia 46 tahun asal Muaro Jambi yang kini sedang menjalani perawatan di RSU Ahmad Ripin dengan riwayat kontak akan dilakukan tracking.
Secara kumulatif, Jambi telah melaporkan 124 kasus COVID-19, di antaranya 93 orang telah sembuh, dua orang meninggal dunia, dan selebihnya masih dalam penanganan medis.
“Uji swab yang kita tunggu sebanyak 16 orang. Total PDP 210, selesai dirawat 186 dan 24 dalam proses. Dan total ODP 2.424, selesai menjalani perawatan 2.491 dan 67 sedang dalam proses,” ucap Johansyah.
Pasien pertama meninggal sebelumnya berasal dari Kabupaten Kerinci. Belum diketahui secara pasti riwayat perjalanan pasien positif yang meninggal dunia itu.
“Pasien yang meninggal berinisial ST, usia 60 tahun. Meninggal dunia pada hari Minggu (5/7),” kata Johansyah
Tim Gugus Tugas juga mengharapkan masyarakat Jambi disiplin menjalankan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker dalam setiap aktivitas dan rajin mencuci tangan setelah melaksanakan kegiatan.
“Menjaga jarak dan menjalankan pola hidup sehat. Jika tidak ada kebutuhan mendesak sebaiknya di rumah saja. Dengan kedisiplinan dan kerjasama, penyebaran covid-19 di Provinsi Jambi dapat kita atasi bersama-sama,” ucapnya. (Lilis Karlina)