JAMBI, AP – Universitas Jambi (Unja) meng-ekspose hasil pengabdian masyarakat melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. “Ekspose ini merupakan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat dosen Unja yang dilakukan di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh,” kata Ketua LPPM Unja Ade Octavia di Jambi, Selasa (21/7).
Sejak tahun 2017 hingga tahun 2019 ada 23 penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen Unja di daerah itu. Diantaranya sosialisasi Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Jo Undang-undang 35 Tahun 2009 tentang perlindungan anak dalam rangka mencegah anak menjadi korban kekerasan seksual di Kabupaten Kerinci yang dilaksanakan oleh Hafrida, MH.
Tujuan dari kegiatan tersebut untuk mendeseminasikan hasil-hasil ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat dalam bentuk kegiatan PPM yang sudah dilakukan oleh para dosen.
Sehingga diharapkan Unja sebagai PTN di Provinsi Jambi dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah dengan memberikan sumbangan pemikiran ilmiah melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dijelaskan Ade Octavia, pengabdian kepada masyarakat dan penelitian yang dilakukan oleh dosen Unja tersebut merupakan bentuk kerjasama yang dilakukan Unja bersama daerah itu. Dengan harapan dapat membantu masyarakat, dalam berbagai disiplin ilmu yang di terapkan oleh dosen-dosen Unja.
Selain itu, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tersebut merupakan bentuk penerapan dari Kampus Merdeka, Merdeka Belajar yang di gaungkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Saat ini Unja telah melakukan kerja sama dengan sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Jambi, diantaranya Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Muaro Jambi, Merangin, Sarolangun, Kerinci dan Kota Sungai Penuh. “Ini adalah wujud nyata sinergi Unja dengan pemerintah daerah, harapannya dapat mempercepat pembangunan di daerah,” kata Ade Octavia. (Red)