TANJABTIMUR, AP – Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto berdialog dengan pengusaha ikan sekaligus menyerahkan bantuan alat penjemur ikan di kantor Camat Kuala Jambi, Kamis pagi 23 Juli 2020. Dalam dialog itu, bupati meminta secara jujur keluhan maupun saran dari para pengusaha ikan terkait aktivitas di Pusat Pelelangan Ikan (PPI) di Kecamatan Kuala Jambi.
Dan bupati berharap, PPI yang telah dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) atau anggaran pusat itu bisa dimanfaatkan kembali, karena di lokasi PPI sudah tersedia Solar Packed Dealer Nelayan atau SPDN yang memang dibutuhkan oleh para nelayan.
Selain itu, bupati berkeinginan supaya masyarakat yang berada di pinggiran sungai bisa merasa nyaman dari aktivitas jual beli ikan dan lain sebagainya, karena, tidak sedikit yang melaporkan terkait kegaduhan hal tersebut kepada dirinya.
Menanggapi permintaan bupati itu, langsung disambut oleh Masniati, selaku penampung ikan dan juga sebagai pengusaha ikan asin, dan menyebutkan bahwa lokasi PPI tersebut terlalu jauh dari pemukiman, sehingga untuk ke lokasi PPI terlalu memakan waktu jika bolak balik kerumahnya.
Burhan, pengusaha udang ronggeng atau udang ketak juga menyampaikan, kalau fungsi PPI yang berada di Teluk Majelis itu kurang baik bagi pengusaha udang, bahkan saat ini ia sudah punya lokasi sendiri di parit 3, di lokasi itu, ia bersama nelayannya sudah merasa cukup nyaman dengan akses yang ada. Selain itu, lanjutnya, usaha udang ini kalau disatukan tentunya akan memerlukan banyak gudang dan dermaga.
Dan setelah hampir kurang lebih satu jam berdialog, akhirnya para pelaku usaha tersebut setuju akan beraktivitas di PPI, dengan syarat, semua pasilitas harus dilengkapi dahulu oleh Pemerintah Daerah. Menanggapi hal itu, bupati berniat untuk memenuhi permintaan dari para pengusaha ikan maupun pengusaha udang. Dan ditahun depan, ia menargetkan semuanya akan pindah ke lokasi PPI. (Hifni)