SUNGAIPENUH – Baru ini Kopi Arabika Sungai Penuh telah diekspor sebanyak satu ton ke Negara Norwegia melalui Radjea Coffee, saat ini Radjea Coffee sedang mempersiapkan stok Kopi Arabika untuk di ekspor ke negara Singapura.
Walau sebelumnya banyak negara yang melakukan lockdown, namun saat ini beberapa negara sudah mulai kembali membuka pintu masuj ekspor kopi. Setelah kondisi di beberapa negara mulai membaik, pasca beberapa negara melakukan lock down akibat Pandemi Virus Corona (Covid-19).
Pemilik Radjea Coffee, Herlina mengungkapkan, bahwa permintaan kopi Arabika Sungai Penuh oleh negara Norwegia tidak ada kuotanya. Berapapun stok yang ada bisa langsung di ekspor dan mereka siap menerimanya.
“Mereka (Norwegia) tidak membatasi, berapapun jumlahnya mereka terima namun karena kondisi saat ini masih Pandemi Covid-19 maka persediaan barang masih sedikit,” ungkap Herlina,Minggu 9 Agustus 2020.
Selain itu, ditambahkan Herlina, kendala yang dihadapinya saat ingin mengekspor kopi Arabika keluar negeri adalah masih menggunakan dokumen ekspor mitra. Hal ini dikarenakan untuk mengurus dokumen ekspor tidaklah mudah, ada beberapa tahapan yang harus dilalui.
“Kita berharap kepada pemerintah supaya mempermudah pengurusan dokumen ekspor, sehingga ketika kopi Arabika Sungai Penuh diekspor akan memiliki dokumen tersendiri. Bisa saja, apabila menggunakan dokumen ekspor mitra maka kopi tersebut bisa diklaim milik mitra,” paparnya.
Untuk di Radjea Coffee sendiri, ada tiga proses kopi Arabika usai dipetik diantaranya, Proses Natural, Proses Honey, dan Proses Full Wash. Radjea Coffee juga pernah mendapatkan predikat Juara di Jakarta Coffee Week 2019, sehingga Radjea Coffee menjadi mitra Kopi Shop di Jakarta, Medan, dan Kota-kota besar lainnya. (Hendra/Gandi)