JAMBI, AP – PT Pelabuhan Indonesia II atau Pelindo (Persero) atau Indonesia Port Corporations (IPC) menjamin kelancaran pengiriman komoditas ekspor dari pelabuhan ke berbagai negara tujuan.
“Kami terus melakukan peningkatan layanan untuk memfasilitasi ekspor hasil-hasil pertanian maupun produk perdagangan lain. Hasilnya bisa dirasakan, di mana pada bulan Juli, untuk pertama kalinya IPC Cabang Pelabuhan Talang Duku, Jambi memfasilitasi ekspor 15 ton kopi varian Arabika Kerinci ke Belgia,” kata EVP Sekretariat Perusahaan IPC, Ari Santoso, Selasa 11 Agustus 2020.
Dengan adanya kepastian layanan, lanjut dia, maka biaya logistik untuk aktivitas ekspor semakin efisien dan terukur. Ari mengatakan, kopi unggulan Jambi itu sebelumnya diekspor melalui pelabuhan yang ada di provinsi lain. Terobosan itu menghasilkan efisiensi biaya logistik, khususnya penghematan di sisi jarak dan waktu tempuh sebelum barang itu bertolak dari pelabuhan ke negara tujuan.
Ia menyampaikan, infrastruktur dan peralatan bongkar muat di Pelabuhan Talang Duku siap menjamin kelancaran operasional bongkar muat produk-produk pertanian. Hal ini akan memberikan nilai tambah bagi produk ekspor itu sendiri.
Hal serupa juga terjadi di Pelabuhan Kawasan Belinyu, Pangkal Balam, Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pada awal bulan ini, IPC memfasilitasi ekspor cangkang sawit perdana ke Jepang sebanyak 10.000 ton.
“Besarnya potensi hasil pertanian yang berorientasi ekspor di banyak daerah perlu dibarengi dengan kualitas layanan kepelabuhan. Oleh karena itu, IPC juga menjamin tersedianya layanan selama 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu, untuk memfasilitasi ekspor dan perdagangan di semua wilayah kerja IPC,” ujar Ari. (Red)