JAKARTA, AP – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mempercepat upaya pemulihan layanan baik mobile maupun fixed broadband pasca kebakaran di Sentral Telepon Otomat (STO) Pekanbaru Centrum, Riau.
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan khususnya yang terdampak atas ketidaknyamanan ini. TelkomGroup akan terus mengupayakan percepatan perbaikan layanan sehingga pelanggan dapat kembali menggunakan layanan seperti sediakala,” ujar Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo di Jakarta, Rabu (12/8).
Ia mengemukakan peristiwa kebakaran di STO Pekanbaru Centrum terjadi pada Selasa, 11 Agustus 2020, sekitar pukul 15:00 WIB, api berhasil dipadamkan pada pukul 15:51 WIB. Kebakaran yang diduga berasal dari ruangan perangkat ini masih ditelusuri lebih lanjut penyebabnya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. “Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pemadaman dan pemulihan serta kepada pelanggan yang senantiasa setia pada layanan TelkomGroup,” kata Arif.
Sejak Selasa tengah malam hingga Rabu dini hari, layanan mobile Telkomsel untuk area Sumatera telah pulih 100 persen dan kembali normal, kecuali area Kota Pekanbaru. “Proses pemulihan berhasil dilakukan dengan pengalihan trafik melalui by pass sistem transmisi backbone broadband di Pekanbaru, memanfaatkan redundant system yang ada yakni tujuh titik NGN di Sumatera dengan dua sistem transmisi backbone di darat dan tiga sistem backbone kabel laut,” paparnya.
Dikemukakannya, system redundant ini memungkinkan proses pemulihan layanan dapat dilakukan lebih cepat. “Khusus untuk layanan Telkomsel dan IndiHome area Pekanbaru masih terus diupayakan pemulihannya melalui proses re-engineering jaringan sehubungan dengan terdampaknya perangkat di lokasi STO,” katanya.
Ia menambahkan hingga saat ini layanan Telkomsel dan IndiHome di Pekanbaru secara bertahap berangsur pulih. (Red)