TEBO, AP – Sebanyak 30 desa di Kabupaten Tebo mengikuti sosialisasi dan Bimbingan teknis (Bintek) Pemilihan Kepala desa (Pilkades) serentak di aula utama komplek perkantoran Pemerintah daerah (Pemda) Tebo.
“Pandemi COVID-19 memaksa semua kegiatan mengalami perubahan jadwal termasuk agenda Pilkades yang semula dijadwalkan berlangsung pada tanggal 30 Juni 2020,” ujar Wakil Bupati Tebo, Syahlan, Rabu (12/8).
Syahlan penundaan itu sudah sesuai dengan surat Menteri dalam negeri (Mendagri) tentang Pilkades serentak. Harapannya semua elemen yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkades serentak di Tebo dapat menjaga netralitas dan integritas demi kepentingan masyarakat. Dilanjutkannya, panitia dan eleman lain yang bertugas harus dapat menjaga netralitas dan integritas.
“Tahapan yang ditetapkan harus dijalankan dengan sebaik. Jadikan momen ini sebagai wadah pemersatu dan memperkuat partisipasi masyarakat,” kata Syahlan.
Syahlan menegaskan, Camat dan Kades sebagai penyelenggara bisa menjadi figur ideal dalam mewujudkan tatanan kehidupan adil makmur dan sejahtera lahir batin.
Berdasarkan koordinasi dengan Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, pelaksanaan Pilkades Serentak Tebo tahun 2020 akan dilaksanakan setelah Pilkada serentak pada 09 Desember 2020 dengan mengikuti protokol kesehatan. (Ardi)