JAMBI, AP – Puluhan personel gabungan TNI, Polri dan polisi kehutanan dikerahkan melakukan patroli mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan ke perbatasan Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan.
Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli selaku Pelaksanaan Harian Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi, Rabu 12 Agustus 2020, melepas 32 orang personel gabungan itu yang akan berangkat ke Kecamatan Sungaigelam Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi dengan Desa Muara Medak Kacamatan Bayung Lincir Kabupaten Musi Banyu Asin Provinsi Sumatera Selatan.
Tim patroli gabungan yang berjumlah 32 personel tersebut terdiri dari TNI 15 personel, Polri 11 personel dan Polhut enam personel.
Tim dipimpin oleh Mayor Inf Widi dan nantinya di sasaran akan bergabung dengan pihak perusahaan dan masyarakat melaksanakan patroli bersama guna mengantisipasi jangan sampai terjadi pembakaran hutan dan lahan serta pemalakan liar di daerah tersebut.
Brigjen TNI Zulkifli mengatakan Satgas akan berada bersama-sama dengan masyarakat setiap harinya untuk melakukan gerakan pencegahan kebakaran hutan dan lahan dengan melaksanakan patroli edukasi dan sosialisasi serta melaksanakan pendekatan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
“Tugas dan tanggung jawab Satgas gabungan besar dan sangat mulia. Kita percaya bahwa kebakaran hutan dan lahan bisa kita cegah, karena sebagian besar disebabkan oleh faktor manusia,” kata Danrem.
Sehingga pendekatan secara intens kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah kebakaran hutan dan lahan menjadi kunci utama dalam keberhasilan melaksanakan gerakan pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
Danrem juga mengingatkan dalam pelaksanaan tugas di lapangan harus tetap berpedoman pada protokol kesehatan dan mengutamakan faktor keamanan personel.
“Laksanakan secara humanis dan simpati sehingga tujuan tugas dapat dicapai dengan baik,” kata Danrem Gapu. (Red)