SAROLANGUN, AP – Seorang anak warga Desa Teluk Kecimbung Kecamatan Bahtin VIII meninggal dunia akibat hanyut dan tenggelam di aliran sungai tembesi, Senin (17/8).
Salah seorang warga setempat, Deky membenarkan peristiwa itu. Dia bilang, kemungkinan korban tersebut meninggal karena tenggelam di aliran sungai. “Benar ada satu orang ditemukan di sungai tembesi dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi. Diduga korban tewas tenggelam dan hanyut,” kata Deky, Selasa 18 Agustus 2020.
Dijelaskan Deky, pada pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB dia sempat mendengar suara minta tolong dari arah sungai sekitar jembatan gantung. “Beberapa menit (setelah mendengar suara) saya keluar dan mencari sumber suara tersebut dari atas jembatan, dan saya melihat seperti ada lambaian tangan dari dalam air sungai tersebut dan saya langsung memberi tahu warga yang lain,” kata Deky.
Sementara itu, Sekretaris Desa Teluk Kecimbung Hudal Hakim mengatakan, setelah memperoleh informasi ada warga yang hanyut, pihak desa membuat pengumuman kepada warga dan melaporkan kejadian itu ke Tim SAR BPBD Kabupaten Sarolangun.
Namun, warga sudah menemukan korban sebelum kedatangan tim SAR. Sayangnya korban sudah meninggal dunia. Dari keterangan Sekdes korban diketahui adalah Apriyanto (15). Korban baru ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB pagi oleh warga. (Hamzah)