JAMBI, AP – Kepala Kanwil Perum Bulog Jambi, Defrizal menyatakan stok beras yang tersimpan di sejumlah gudang Perum Bulog cukup hingga awal tahun 2021.
“Secara umum stok beras yang ada di gudang Bulog di Jambi aman hingga Januari 2021,” kata Defrizal, Kamis 27 Agustus 2020.
Ia menyebutkan, stok dengan komposisi aman tersebut tersebar di gudang Bulog baik di wilayah Kota Jambi dan sekitarnya juga di sejumlah gudang logistik lainnya di Provinsi Jambi.
Ketersediaan stok cukup signifikan tersebut, kata dia berkat serapan beras yang dilakukan Bulog pada dua musim panen lalu berhasil melakukan penyerapan 15.370 ton.
Angka tersebut, kata dia melebihi target penyerapan tahun 2020 yang hanya di kisaran 7.500 ton. Penyerapan itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan stok mencukupi.
“Penyerapan beras itu baik beras medium untuk cadangan beras pemerintah (CBP) maupun premium. Kita lakukan penyerapan ini semaksimal mungkin,” katanya.
Namun demikian, mulai Agustus 2020, panen sudah mulai langkah karena memasuki musim kemarau. Namun demikian pihaknya terap melakukan penyerapan memaksimalkan panen di daerah yang masih ada panen.
Kendati demikian, Defrizal mengakui penyerapan beras medium cukup kesulitan, karena HPP yang lebih rendah dari harga di pasaran. Meski demikian pihaknya terus melakukan upaya memenuhi beras untuk persediaan CBP tersebut.
“Kita kerahkan mitra-mitra yang ada, kendala ada, tapi kita berusaha maksimal memenuhi target,” katanya.
Lebih lanjut Kepala Kanwil Bulog Jambi juga menyebutkan, pada masa Pandemi COVID-19, pihaknya juga memfasilitasi penyediaan paket sembako dari pemerintah, perusahaan, lembaga maupun swasta dengan harga normal.
“Ya kita banyak memfasilitasi paket sembako untuk bantuan bagi masyarakat terdampak COVID-19, termasuk kami juga menyalurkan bantuan sejenis dari perusahaan sebagai bentuk kepedulian,” katanya. (Red)