TANJAB BARAT, AP – Nelayan di Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat tengah mewaspadai tinggi gelombang air laut yang cukup tinggi dalam sepekan terakhir.
Salah seorang nelayan Effendy mengatakan ketinggian gelombang dalam sepekan terakhir cukup tinggi, sehingga hal tersebut mempengaruhi pendapatan nelayan. “Gelombang cukup tinggi, memang saat memasuki pertengahan bulan di tahun hijriah gelombang laut tinggi sehingga harus lebih waspada,” kata Effendy.
Hal senada diungkapkan nelayan lainnya A Roni. Dikatakan A Roni ketinggian ombak di laut saat memasuki pertengahan bulan di tahun hijriah mencapai 2 hingga 3 meter. Namun ketinggian ombak tersebut bervariatif.
Terkait tinggi gelombang laut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi mengimbau nelayan di wilayah pesisir wilayah tersebut agar waspada terhadap gelombang laut. “Kepada nelayan di wilayah Jambi Timur untuk lebih melihat prakiraan cuaca dan melihat potensi gelombang saat pergi ke laut,” kata Kepala BMKG Jambi Ibnu Sulistyono, Senin (31/8).
Meski gelombang laut di wilayah Jambi Timur masih rendah, namun kondisi cuaca di lautan bisa berubah. Saat ini di wilayah perairan utara Pulau Lingga dan sebelah utara Pulau Berhala ketinggian ombak dalam kategori sedang, yakni mencapai 2,5 hingga 3 meter.
Di jelaskan Ibnu Sulistyono, di wilayah perairan Jambi Timur ombak dalam kategori rendah. Namun nelayan diimbau untuk waspada jika melakukan pencairan udang dan ikan. Dimana di bagian tengah laut terjadi ombak dalam kategori sedang.
“Untuk wilayah perairan Jambi Timur gelombang masih rendah, namun jangan sampai ke arah tengah laut karena ketinggian ombak dalam kategori sedang,” kata Ibnu Sulistyono.
Kepala BMKG Jambi mengimbau nelayan untuk memperhatikan prakiraan cuaca serta melihat dan memperhatikan potensi gelombang saat hendak pergi laut. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga keselamatan nelayan saat pergi ke laut untuk mencari nafkah. (Red)