MERANGIN, AP – Merangin menjadi kabupaten pertama di Provinsi Jambi yang mendapatkan program ‘Kotaku’ (Kota Tanpa Kumuh) dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jambi.
Pencanangan program Kotaku ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan jalan dalam kawasan Pasar Bawah Bangko yang dilakukan Bupati Merangin Al Haris didampingi Kepala BPPW Jambi Asnah Megawati, Rabu (2/9).
“Kita berterimakasih kepada BPPW Jambi yang menjadikan Merangin sebagai kabupaten percontohan program Kotaku. Program ini sangat bagus sekali untuk menciptakan kawasan pasar tanpa kumuh,” kata bupati.
Sebagai kabupaten percontohan lanjut bupati, pengerjaan program tersebut akan dilakukan semaksimal mungkin. “Biasanya kalau pengerjaannya dinilai bagus oleh Pusat, kita akan mendapatkan tambahan program lainnya,” kata Haris lagi.
Dilanjutkan Haris, saat ini masih ada dua pasar yang akan menjadi prioritas program Kotaku. Pasar Pamenang dan Pasar Tabir. Haris berharap pasar tersebut bisa disentuh Program Kotaku ke-depannya.
Haris juga meminta masyarakat Merangin untuk menggunakan jalan yang dibangun sesuai dengan peruntukannya, sehingga tidak rusak dan bisa tahan lama.
“Jangan pula nanti begitu selesai dibangun jalan setapak ini langsung dilalui mobil berat yang bukan ukurannya, sehingga cepat rusak. Tolong nanti jalan ini diportal saja, sehingga hanya sepeda motor yang bisa masuk,” tambah Haris.
Sementara itu, Kepala BPPW Jambi Asnah Megawati mengatakan, di Provinsi Jambi ada 10 daerah lainnya yang mendapatkan Program Kotaku, namum yang pertama di lakukan di Kabupaten Merangin.
“Semoga program ini sukses dan apa yang diinginkan bupati untuk mendapatkan program yang sama di kecamatan lainnya bisa terwujud,” kata Asnah. (Nazarman)