Muaratebo, AP – Sudah seharusnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo melakukan program pembangunan infrastruktur di setiap daerah. Meskipun demikian, tentunya kualitas maupun kuantitas pekerjaan jalan yang dibangun tetap harus diperhatikan secara profesional, namun dari sekian banyak pekerjaan yang dilakukan oleh rekanan nakal masih saja banyak terjadi dalam prakteknya, banyak dikeluhkan warga.
Galang, salah satu warga desa setempat keluhkan pengaspalan jalan Desa Bedaro Rampak.
“Ya baru siap diaspal jalan dilindas kendaraan, jadi lembek dan batunya pada lepas dari balutan aspal,” ucapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) Tebo, Ir. Arif Makruf Dachlan, MT, melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Bidang Tata Ruang dan Pemukiman (Tarukim) Mustari,ST, saat dikonfirmasi Aksi Post terkait buruknya hasil pekerjaan pengaspalan paket 4 jalan pemukiman di Desa Bedaro Rampak, Kecamatan Tebo Tengah sepanjang lebih kurang 600 meter tersebut, ia mengatakan sudah sesuai dengan standar spesifikasi.
Aspal Mix Plan (AMP) yang digunakan untuk pengaspalan paket 4 diambil dari Kabupaten, Merangin di duga menjadi buruknya hasil pengaspalan di Desa Bedaro Rampak. Pasalnya jalan baru saja siap dibangun saat dilindas kendaraan yang melintas kontur aspal jadi lembek, matrial jalan ngelotok. Hal itu dibantah oleh Mustari.
“Kalau AMP yang digunakan oleh CV. Layan Fazah Matalino sudah sesuai, walaupun diambil dari Kabupaten Merangin, namun suhu aspal masih dalam kondisi standar dengan temperatur mencapai 140 derajat,” jelasnya. Rabu (19/10) kemarin.
Dari 5 titik pekerjaan paket 4, kualitas pengaspalan di Desa Bendaro Rampak yang terparah. Heri Sugito, rekanan pelaksana CV. Layan Fazah Matalino, dikonfirmasi Aksi Post meminta proyek tersebut kepada PPTK untuk dilakukan serah terima pekerjaan atau Purchase Hand Over (PHO).]
Disisi lain Heri Sugito malah salahkan perencanaan PU Tebo, saat PPTK meminta kepada rekanan untuk memperbaiki jalan yang baru siap dikerjakan.
Diuraikan Mustari, pengaspalan paket 4 yang dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tebo tahun 2016 dengan nilai kontrak sebesar Rp 1,6 Miliar sebanyak lima titik antara lain pengaspalan jalan komplek gedung lembaga adat paal 11, over lay komplek kompi paal 5, cor beton jalan di samping SD Bogorejo Paal 5, cor beton jalan samping kantor KPU dan aspal jalan Desa Bedaro Rampak dikerjakan oleh CV. Layan Fazah Matalino, milik Basok Matoriyan rekanan asal Jambi. ard