JAMBI, AP – Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jambi menyatakan ada 14 orang tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini sehingga total 345 orang. Penambahan ini sekaligus menunjukan Kota Jambi masih menduduki peringkat tertinggi daru sebelas kabupaten kota di Provinsi itu. Yakni 124 positif, 76 sembuh dan mpelsatu kematian. Terendah berada di Kabupaten Tebo Sembilan positif, delapan sembuh dan satu kematian.
“Pemerintah pusat hari ini mengumumkan 14 orang tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 untuk Jambi,” kata Jubir Gugus Tugas, Johansyah, Rabu (16/9).
Sebanyak 14 orang tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut semuanya merupakan warga Kota Jambi. Tambahan pasien tersebut ada yang terpapar dari pasien yang terlebih dahulu positif, ada yang melakukan perjalanan dari Jakarta dan ada dari hasil screening RDT reaktif.
Pasien tersebut SRV 18 tahun, MF 31 tahun, SB 15 tahun, EW 48 tahun, AK 30 tahun, PSL 25 tahun, M 63 tahun, AT 56 tahun, PTP 45 tahun, AX 26 tahun, IR usia 18 tahun, THW 35 tahun, NJ usia 49 dam HSB 12 tahun.
“Ada 8 pasien dinyatakan negatif dari hasil 2 kali pemeriksaan swab dan diperbolehkan untuk pulang,” kata dia.
Dengan demikian total pasien positif Covid 19 menjadi 345 orang, sembuh 241 orang, dan meninggal dunia tujuh orang. Kemudian pemeriksaan swab 153 orang dengan hasil keluar sebanyak 22 orang, menunggu 131 orang lagi.
“Penambahan pasien sembuh sebanyak delapan orang. 7 orang asal Kota Jambi dan 1 orang Kabupaten Batanghari,” kata Johansyah.
Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Jambi terus mengimbau masyarakat tetap jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.
Secara terpisah, Hasil uji usap (swab) 19 orang kontak erat dari Wali Kota Jambi Syarif Fasha dinyatakan negative. “Sekitar 19 orang terdekat Pak Fasha, seperti ajudan, sopir dan lainnya hasil uji usapnya dinyatakan negatif,” kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana, Rabu (16/9).
Dengan hasil negatif dari kontak erat Wali Kota Jambi, maka akan kembali dilakukan tracking kontak secara bertahap terhadap orang orang yang pernah kontak dengan Wali Kota Jambi. Selain melakukan tracking, Wakil Wali Kota Jambi Maulana berharap kesadaran masyarakat untuk segera melapor jika pernah melakukan kontak dengan Wali Kota Jambi dalam waktu satu minggu terakhir.
Dan dalam satu bulan terakhir terjadi peningkatan yang cukup signifikan terhadap pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Jambi. Pada hari ini saja terdapat 14 orang yang terkonfirmasi Positif COVID-19 di Kota Jambi.
“Kita kembali memperketat penerapan protokol kesehatan, sanksi fisik hingga administrasi terapkan agar protokol kesehatan di terapkan secara disiplin oleh masyarakat,” kata Maulana.
Penerapan sanksi terhadap warga yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan tersebut merupakan edukasi bagi masyarakat lain untuk menerapkan protokol kesehatan.
Dijelaskan Maulana, inti dari peningkatan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan tersebut bukan pada pemberian sanksi, namun edukasi kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Menyikapi latar belakang penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Jambi yang disebabkan oleh riwayat perjalanan, maka Pemerintah Kota Jambi meniadakan perjalanan dinas bagi ASN. Terkecuali untuk perjalanan yang yang bersifat sangat penting dan mendesak.
Sementara itu, data dari Gugus Tugas COVID-19 Kota Jambi per tanggal 16 September 2020, terdapat 124 orang di Kota Jambi yang terkonfirmasi positif COVID-19. Dengan rincian 77 orang dinyatakan sembuh, 45 orang masih menjalani perawatan dan dua orang meninggal dunia. (Red/Lilis Karlina)