KERINCI, AP – Tiga pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kerinci yang diumumkan tim Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jambi Selasa (15/9) merupakan warga Kecamatan Keliling Danau, mereka adalah SI (perempuan 61), B (laki-laki 49) dan AM (11).
Pasien B sendiri diketahui merupakan Kepala SMP 04 Kerinci. Dengan terkonfirmasinya kasus ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci sudah melakukan tracking terhadap kontak pasien ini. Dari 37 Majelis Guru di SMPN 04 Kerinci yang sudah dilakukan rapid test sebanyak 20 orang. Sedangkan siswa yang sudah dirapid test sebanyak 92 orang, dari 147 siswa.
Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Kerinci, Hermendizal membenarkan hal ini. Dia mengataka, rapid test akan dilakukan terhadap seluruh majelis guru dan siswa SMPN 04 Kerinci pasca Kepsek positif COVID-19.
“Untuk hari ini masih banyak guru dan siswa yang tidak hadir rapid test, nanti rapid akan dilanjutkan lagi,” sebutnya, Kamis (17/9).
Disebutnya lagi, bahwa Kepsek tersebut merupakan kontak dengan pasien positif COVID-19 307 Provinsi Jambi yang positif setelah mengikuti pesta di Kecamatan Keliling Danau.
“B dinyatakan positif COVID-19 setelah hasil swab keluar pada 15 September 2020 yang lalu,” jelasnya.
Pj Sekda Kerinci, Asraf mengapresiasi rapid test yang dilakukan Dinas Kesehatan. “Terimakasih kepada Dinkes Kerinci yang telah melakukan tracking pasca positifnya Kepsek SMPN 04 Kerinci,” kata Pj Sekda Kerinci, Asraf.
Dari hasil rapid test seluruh majelis guru dan siswa, hampir semuanya non reaktif. Hanya satu orang yang reaktif.
“Iya, dari 184 guru dan siswa, baru 112 yang sudah menjalani rapid test dan dari hasil rapid test satu orang reaktif. Untuk yang reaktif, Senin depan akan kita ambil swabnya, mudah-mudahan hasilnya negatif,” ucap Asraf.
Bagi majelis guru dan siswa yang belum melakukan rapid test, ditambahkan Pj Sekda Kerinci dalam waktu dekat akan dirapid. “Semuanya wajib rapid test, jika tidak, kita takut nanti bekerja dalam kebimbangan, nanti ada yang positif di tempat lain, petugas bisa bingung apakah dari sini atau kontak di tempat lain, makanya rapid disini harus tuntas,” paparnya.
Selain dilakukan rapid test, Dinkes dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kerinci, lanjut Asraf, juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di halaman, ruangan dan terutama ruang kerja Kepsek. “Untuk penyemprotan akan kita lakukan pada Sabtu, karena besok kita akan melakukan briefing rutin di kantor bupati Kerinci,” kata dia.
Ketika ditanya terkait aktivitas sekolah, Asraf mengatakan dirinya akan menyampaikan hal tersebut pada briefing bersama dengan tim gugus tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Kerinci. “Untuk masalah aktivitas sekolah, saya tidak bisa menyampaikan disini, nanti akan dibawa ke Briefing di kantor Bupati, biar tim gugus tugas penanganan Covid19 yang menentukan,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci, Murison dikonfirmasi melaui via telepon tidak mengangkat telephone meskipun aktif dan di pesan wastapp tidak dibalas meskipun pesan dibaca. (Hendra/Gandi)