JAMBI, AP – Antrean panjang terjadi saat seluruh Pegawai Pemerintah Provinsi Jambi dirapid test oleh petugas kesehatan di ruang Pola Perkantoran Gubernur Jambi, Selasa (29/9). Mereka mengabaikan protokol kesehatan. Bisa berujung kolaps pada masa pandemi Covid-19.
“Yang tertib bapak/ibu” kata seorang perempuan disumber suara.
Rapid sangat penting untuk mencari keberadaan virus di tengah masyarakat. Melacak cepat, diharapkan tindakan isolasi kontak dekat segera dilakukan dan penyebaran virus bisa dihentikan.
Tes sekaligus melacak setelah sejumlah Pegawai Pemerintahan itu terkonfimasi positif. Pantauan dilapangan, tiga baris seperti mengular saling berdesakan. Pegawai ini layaknya seperti hari-hari normal yang mengabaikan jaga jarak.
Sebagian besar memakai masker, namun ada pula menjadikan masker sebagai aksesoris yang terkalung di leher, tidak menutupi bagian mulut dan hidung. Teriakan petugas dari sumber suara agar mengatur jarak seperti tak digubris. Bahkan sempat terjadi keributan antar sesama pegawai. Hingga jam 12 siang antrean tak pernah putus.
“Rapid akan dilanjutkan pada Rabu sampai Kamis dimulai jam 8 pagi sampai 11 siang,” kata perempuan sumber suara.
Petugas sumber suara ini terus mengingatkan agar para pegawai menaati protokol kesehatan. Karena menurutnya, ini bisa menimbulkan klaster baru di perkantoran itu.