JAKARTA, AP – Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyampaikan delapan strategi Kementerian Perdagangan untuk mendongkrak kinerja ekspor nonmigas di tengah pandemi COVID-19.
“Kemendag akan terus melakukan langkah konkret dalam meningkatkan kinerja ekspor nonmigas guna menghasilkan tren pertumbuhan ekspor yang positif. melalui beberapa strategi,” ujar Mendag saat meluncurkan penyelenggaraan Good Design Indonesia 2021 secara virtual di Jakarta, Selasa (6/10).
Pertama, Kemendag akan fokus pada produk ekspor negara yang akan dituju. Kemudian melakukan relaksasi kebijakan ekspor impor yang berorientasi ekspor.
Selanjutnya, mempermudah dan mempercepat layanan Surat Keterangan Asal (SKA) barang ekspor termasuk peningkatan fasilitasi perdagangan dalam memproses perizinan ekspor impor serta percepatan layanan ekspor-impor dan pengawasan perdagangan melalui National Logistic System.
“Selain itu, kami memberi pelatihan bagi calon eksportir baru khususnya UKM melalui Program Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia Kemendag,” kata Mendag.
Kelima, optimalisasi regulasi dan implementasi e-commerce, kemudian meningkatkan penyediaan trade financing melalui program national interest account bekerja sama dengan Lembaga Penjamin Ekspor Indonesia (LPEI) bagi eksportir UKM yang terdampak COVID-19.
Kemudian, peningkatan akses pasar melalui penguatan fasilitasi dan pelayanan informasi ekspor, promosi ekspor, business matching dan pameran dagang internasional baik secara offline maupun virtual, serta penguatan perwakilan perdagangan di luar negeri.
Terakhir yakni peningkatan daya saing dan pengembangan produk ekspor melalui penguatan dan optimalisasi serta implementasi program-program unggulan ekspor melalui Indonesia Design Development Center.
“Kemendag akan terus berkomitmen dalam mendorong dan mendukung pelaku bisnis untuk dapat mengembangkan produknya antara lain melalui pengembangan desain, kemasan produk di masa pandemi dan menggali peluang pasar ekspor,” pungkas Agus. (red)