KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan kuota internet gratis untuk menunjang sistem pembelajaran dalam jaringan (daring) di masa pandemi COVID-19 kepada 95.076 siswa di Jambi.
“Terkait dengan masalah kuota internet yang disampaikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan jumlah siswa Kota Jambi yang terdaftar dalam data pokok pendidikan (dapodik) sebanyak 95.076 siswa di antaranya dari tingkat PAUD, SD, dan SMP,” kata Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Jambi, Supardi, Minggu (11/10).
Dari 95.076 siswa itu terdapat 81.440 siswa yang terdaftar di dapodik yang memiliki ponsel, sedangkan bagi siswa yang tidak mempunyai ponsel akan tetap menerima kuota gratis pada periode berikutnya ketika didaftarkan lagi.
Untuk menjaga agar kuota bisa bertahan lama maka kuota tersebut hanya bisa digunakan secara terbatas yaitu untuk aplikasi belajar saja, seperti Zoom, Google Classroom, dan lainnya. Kuota tersebut diberikan sebanyak 35 GB (Giga Byte) kepada 95.076 siswa dan sebanyak 45 GB (Giga Byte) kepada para guru setiap bulan. Kuota itu telah ditransfer ke masing-masing ponsel sebanyak 60.015 dan dengan adanya bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin sehingga kegiatan belajar mengajar di masa pandemi COVID-19 dapat berjalan dengan lancar.
Oleh karena situasi pandermi COVID-19 dengan angka penularan yang masih tinggi, kata dia, hal itu membuat para siswa tidak memungkinkan untuk belajar tatap muka. Pembelajaran masih akan tetap melalui daring, meskipun sempat melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.
“Kita sama-sama berdoa agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir agar anak-anak bisa kembali belajar secara tatap muka dan mereka tidak akan jenuh lagi apabila belajar ‘online’,” tambah Supardi. (Red)