TANJAB TIMUR, AP – Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjab Timur) akan membangun Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di 11 desa dalam wilayah Tanjab Timur pada 2021 nanti.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) melalui Kabid Pemukiman, Hutagalung mengatakan, ada dua kategori Pamsimas yang akan dibangun. Yakni Hibah Khusus Pamsimas (HKP) sebanyak 6 Desa dan Reguler Pamsimas sebanyak 5 Desa. Kemudian juga ada program Hibah Intensif Desa (HID) Pamsimas sebanyak 11 Desa di tahun 2021 mendatang.
“Untuk 11 program HID Pamsimas berbeda dengan HKP dan Reguler. HID khusus Pamsimas yang sudah berdiri dan berjalan. Artinya HID memberikan insentif untuk peningkatan Pamsimas di desa tersebut,” kata Hutagalung, Senin (12/10).
Dia menjelaskan, sumber dana Pamsimas ini bersumber dari APBD dan APBN. Untuk HKP, 3 dari APBD dan 3 nya lagi dari APBN. Kemudian untuk Reguler 1 dari APBD dan 4 dari APBN. “Tidak seluruhnya dana dari APBN. Jadi kita sangat merespon sekali bantuan dana sharing dari pusat ini,” kata dia.
Dilanjutkannya, anggaran keseluruhan pembangunan dan peningkatan Pamsimas adalah sebesar Rp3,41 Miliar. Total anggaran tersebut sudah tergabung dalam dana APBD dan APBN. ” HKP Rp735 juta, Reguler Rp980 juta dan HID sebesar Rp2,695.000,” terangnya.
Selama ini kata dia, kendala yang dihadapi terkait pembangunan Pamsimas adalah Pamsimas yang tidak dikelola dan dirawat setelah diserahkan ke masyarakat, sehingga kebanyakan Pamsimas menjadi tidak terurus dan macet.
“Seharusnya Pemerintah Desa bisa mengelola dengan baik untuk kepentingan masyarakat. Kalau pun ditarik retribusinya saya rasa masyarakat tidak keberatan, asalkan sesuai kemampuan masyarakat,” ungkapnya. (Hifni)