TANJAB TIMUR, AP – Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjab Timur) kembali mengakitifkan posko penjagaan di pintu masuk Kabupaten Tanjab Timur tepatnya di perbatasan yang berada di Kecamatan Berbak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjab Timur melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Indra Gunawan mengatakan, pengaktifan kembali pos penjagaan ini merupakan instruksi dari Pjs Bupati Tanjab Timur Varial Adhi Putra.
Dikatakan Indra, Kecamatan Berbak merupakan pintu masuk menuju Kabupaten Tanjab Timur dari Kabupaten Muaro Jambi serta dari daerah lainnya. “Kita akan perketat penjagaan penambahan posko di Kecamatan Berbak. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir dan menekan angka penambahan kasus COVID-19 di Kabupaten Tanjab Timur,” katanya, Rabu (14/10).
Penyesuaian anggaran, kata Indra, dialokasikan hanya untuk dua posko penjagaan di Desa Rantau Karya, Kecamatan Geragai dan Kelurahan Simpang Tuan, Kecamatan Mendahara Ulu. Dan tidak ada penambahan jumlah personil untuk Posko penjagaan di Kecamatan Berbak. “Karena keterbatasan anggaran, maka dilakukan penyesuaian. Jadi kita tidak menambah personil,” sebutnya.
Indra menjelaskan, untuk mengisi personil di Kecamatan Berbak, maka akan dilakukan penarikan personil dari dua posko penjagaan di dua kecamatan lainnya. “Masing-masing akan ditarik 4 personil, diantaranya 2 anggota TNI, 2 anggota Polri, 2 anggota BPBD dan 2 tenaga Dinas Kesehatan,” jelasnya
Sementara untuk Satpol PP kata dia, akan diberdayakan untuk dalam Kecamatan Berbak. “Mengingat mereka yang lebih faham dan kenal dengan masyarakat Berbak, sehingga jika ada masyarakat luar bisa langsung dilakukan pemeriksaan dan ditracking,” pungkasnya. (Hifni)