Jambi – Taruna dan Taruni Akademi Kepolisian (Akpol) asal Jambi menyambangi Panti Asuhan Ainil Yaqien di kawasan Lebak Bandung, Jelutung, Kota Jambi.
Kegiatan ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan hari Sumpah Pemuda. Serta memanfaatkan cuti bersama dari 28 Oktober hingga 1 November 2020.
Kedatangan calon petinggi Polisi ini, disambut hangat oleh pengurus panti dan anak – anak panti. Karena tahun sebelumnya panti ini juga dikunjungi para taruna dan taruni untuk berbagi.
Diawali dengan shalat Ashar berjamaah dan berdoa bersama, mereka memohon kepada Allah SWT agar pandemi Covid-19 cepat berlalu serta keselamatan bangsa dan negara tetap utuh dalam bingkai NKRI.
Selepas menjalankan Sholat Ashar, Taruna-Taruni memberikan paket sembako dan masker kepada anak-anak panti asuhan.
“Paket bantuan ini diharap dapat bermanfaat bagi warga Panti Asuhan Ainul Yaqien. Paket berupa beras, minyak goreng, mie instan, setidaknya meringankan beban panti asuhan dalam menghadapi Covid-19,” ujar Brigadir Satu, Dimas Permadi.
Pengurus Panti Ainul Yaqien, Nanang Kosim berterima kasih kepada taruna yang bisa menyempatkan waktunya untuk bersilaturahmi dengan warga panti asuhan. Ia juga mendoakan para taruna-taruni asal Jambi ini, menjadi pemimpin yang amanah di masa mendatang.
“Kami berharap mereka menjadi penerus bangsa yang berguna untuk negara dan keluarganya,” ujar Nanang
Setelah menyambangi panti asuhan, para Taruna-Taruni membagikan masker di sekitar Simpang IV Pulai Kota Jambi kepada pengendara kendaraan dan masyarakat.
“Saya selaku warga sangat mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan para Taruna dan Taruni Akpol ini,” kata Samijo, Ketua RT 9 Kelurahan Solok Sipin.
Dalam kegiatan bagi-bagi masker ini, tak lupa mereka mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi perintah untuk menerapkan protokol kesehatan.
Brigadir Satu Taruna, Fachri Muhammad Mursyid menjelaskan kegiatan ini dilakukan untuk mengingatkan masyarakat agar tidak abai dengan protokol kesehatan.
“Sengaja kami lakukan, agar warga mematuhi protokol kesehatan 3 M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” ujar putra kedua pasangan Mursyid Sonsang dan Dr Asnelly Ridha Daulay itu.
Untuk diketahui, selama dua bulan terakhir taruna-taruni Akpol belajar di rumah masing masing. Pembelajaran melalui virtual. Sama seperti di dalam kampus Akpol di Semarang, mulai dari bangun pagi untuk shalat, olahraga, sarapan pagi, belajar, apel siang dan malam. Orang tua taruna mengawasi secara ketat pelaksanaannya.
Taruna dan Taruni Akpol yang berasal dari Pengiriman Polda Jambi Jambi terdiri dari angkatan tahun 2017 sebanyak 7 orang, tahun 2018 sebanyak 6 orang, angkatan 2019 sebanyak 8 orang dan tahun 2020 sebanyak 6 orang. Khusus angkatan tahun 2020 saat ini masih pendidikan calon taruna di Mangelang. (*)