Muarasabak, AP – Selang sehari setelah seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melaksanakan tes urine, Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), H. Romi Hariyanto, memerintahkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tanjabtim untuk melakukan tes urine terhadap seluruh anggota Satpol PP, tanpa terkecuali. Kepala Satpol PP Tanjabtim, Mustafa, juga mengikuti tes urine.
Lempar menyambut, Kepala Satpol PP Tanjabtim, Mustafa, akhirnya mengundang Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tanjabtim untuk melakukan tes urine terhadap anggotanya.
Tes urine dilaksanakan di Kantor Satpol PP. Sebelum melakukan tes urine, Polisi pengaman peraturan daerah dan keputusan bupati itu dikumpulkan guna diabsen satu persatu.
Kepala Satpol PP Tanjabtim, Mustafa mengatakan, tes urine dilaksanakan guna membuktikan keterlibatan anggota Satpol PP dalam penggunaan Narkoba. Hasilnya akan disampaikan kepada bupati.
“Bagi anggota Satpol PP yang tidak hadir, mereka akan melaksanakan tes urine langsung ke BNNK, dan kita dampingi,” kata Mustafa.
Sementara Kepala BNNK Tanjabtim, AKBP. Cecep Subaryat, SH mengatakan, Satpol PP bertugas mengamankan perda, artinya anggota Satpol PP harus bersih dari penyalahgunaan Narkoba.
“Tugas yang diberikan pemerintah, itu harus disyukuri. Laksanakan perintah pimpinan. Bila dibandingkan dengan Satpol PP di Jakarta, mereka tidak bisa tidur. Rekan-rekan masih bisa tidur, itu harus disyukuri,” ungkap Cecep Subaryat.
Pak bupati dan wakil bupati dan seluruh kepala SKPD sudah tes Narkoba, itu dapat dilihat bahwa Pemerintah Kabupaten Tanjabtim komitmen memberantas penyalahgunaan dan peredaran Narkoba di Tanjabtim.
“Sayangi diri dan keluarga. Jangan terjerumus Narkoba. Kalau pengaman kebijakan bupati teler, itu kan tidak benar. Sekali lagi saya sampaikan, jangan main-main dengan Narkoba. Rekan-rekan harus bangga sebagai Satpol PP,” tegas Cecep Subaryat.
“Ayo kita bersihkan Tanjabtim dari Narkoba,” ajak Cecep Subaryat. fni