BATANGHARI, AP – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi mengatakan kalau gempa yang terjadi di Kabupaten Batanghari Minggu (1/11) malam dipicu oleh aktivitas patahan lokal.
Keterangan ini disampaikan Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi Kurnianingsih. “Di Batanghari terdapat patahan,” katanya, Senin (2/11).
Gempa tektonik dengan magnitudo 3,9 terjadi di Batanghari pada Minggu pukul 19:37. Pusat gempa itu berada di darat pada kedalaman empat km.
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi itu merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal yang berada di sekitar wilayah Batanghari dan Tanjung Jabung Barat.
“Gempa di Batanghari tersebut bisa dirasakan warga, namun hanya bersifat goyangan, seperti lampu yang bergoyang,” kata Kurnianingsih.
Ia menjelaskan pula bahwa bagian barat wilayah Jambi dilalui oleh Sesar Semangko, yang membentang dari Aceh hingga selatan Sumatera. Kabupaten Batanghari tidak termasuk wilayah Jambi yang dilalui oleh sesar tersebut. (Red)