KEMENTERIAN Agama (Kemenag) belum mencairkan bantuan langsung tunai (BLT) berupa subsidi gaji kepada guru honorer di bawah kewenangannya.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Agama M Zain mengatakan pihaknya akan segera mengeluarkan Surat Ketetapan terkait daftar guru honorer dan tenaga pengajar yang akan menerima Bantuan Subsidi Gaji (BSG) sebesar Rp1,8 juta.
“Kami usahakan November cair. Proses jalan terus karena kami tergesa dengan waktu. Dalam waktu dekat saya upayakan SK penetapan dan tentu yang kami tunjuk banknya harus buka rekening kolektif,” ucapnya, Minggu (22/11).
Rencananya, BLT tersebut akan diberikan kepada 637.408 guru dan tenaga kependidikan (GTK) pada jenjang madrasah dan Guru Agama Islam di sekolah umum yang berstatus honorer. Total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp1,15 triliun.
Setelah ditetapkan bantuan, proses selanjutnya adalah pencairan anggaran dari Kementerian Keuangan ke DIPA Kementerian Agama.
“Masih ada proses administrasi penetapan SK setelah itu [roses pencairan karena uangnya sudah ada persediaan di Kemenkeu tapi harus jadi Dipa Kementerian. Saya bersyukur dapat persetujuan dari Kemenkeu pekan lalu,” ujarnya.
Sementara itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mencairkan BLT gaji guru honorer kepada 975 orang dari target 2 juta penerima.
Sumber: CNN