KERINCI, AP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci meminta petani menggunakan bibit unggul untuk meningkatkan produksi panen padi. Mengingat saat ini hasil panen padi di Kabupaten Kerinci tidak merata.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kerinci, Radium Khalis mengatakan, untuk meningkatkan produksi padi tidak terlepas dari penggunaan bibit atau benih unggul yang berlabel. Dalam hal ini pihaknya memacu para penangkar yang berada pada titik sentra padi untuk menghasilkan bibit-bibit padi berlabel yang berada di bawah binaan BBI padi Hiang.
“BBI padi Hiang ini akan menghasilkan benih padi dari label putih ke label ungu dan kemudian dari label ungu tersebut, Pemerintah Daerah memberikan bantuan kepada para penangkar untuk dikembangkan menjadi label biru,” jelas Radium Khalis, Kamis (26/11).
Ia menyebutkan, berdasarkan data yang ada, luas lahan produksi padi di Kabupaten Kerinci saat ini berkurang dari 17 ribu hektare lebih menjadi 13 ribu hektare lebih. Hal ini turut berpengaruh terhadap hasil produksi padi di Kabupaten Kerinci yang hanya berkisar 200 ton.
“Maka melalui pemberian bantuan bibit unggul nantinya, diharapkan bisa memacu peningkatan produksi padi di Kabupaten Kerinci,” tambahnya.
Diketahui sentra padi Kabupaten Kerinci berada dibeberapa kecamatan yakni Kecamatan Keliling Danau, Sitinjau Laut, Danau Kerinci, Air Hangat Timur, Air Hangat, Siulak Mukai dan Kecamatan Gunung Kerinci.(Hendra/Gandi)