Sungaipenuh, AP – Walikota (Wako) Sungaipenuh, H. Asafri Jaya Bakri (AJB), menekankan penting dan strategisnya dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bagi sebuah daerah dalam melaksanakan pembangunan.
Wako menegaskan, RPJMD harus disusun berwawasan nasional namun bermuatan lokal, karena kegiatan pembangunan harus memperhatikan sumber daya lokal yang tersedia.
Hal ini diungkapkan AJB dalam sambutan dan arahannya pada acara konsultasi publik rancangan awal RPJMD Kota Sungaipenuh 2016–2021, di ruang pola Kantor Walikota Sungaipenuh, Senin (24/10) kemarin.
Konsultasi publk digelar dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat dalam membangun Kota Sungaipenuh menuju Sungaipenuh Cerdas 2021.
Konsultasi publik menghadirkan narasumber dari perguruan tinggi, diantaranya Dr. Ardinis Arbain dan Masrizal dari Universitas Andalas Padang, dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda0 Provinsi Jambi dan narasumber lainnya. Di samping itu, hadir sejumlah tokoh masyarakat, kalangan dari dunia kampus dan lain-lain.
AJB menyebutkan, RPJMD merupakan dokumen yang harus menjadi perhatian serius semua pihak.
“Yang lebih penting pemikiran kita dan yang jauh lebih penting lagi adalah pelaksanaannya nanti oleh setiap kepala SKPD,” jelas wako.
“Tugas kita semua di sini untuk mengkolaborasikan pemikiran untuk merealisasikan visi Kota Cerdas 2021,” sambungnya.
Para kepala SKPD, lanjut AJB, harus terus memeras pikiran untuk melahirkan visi yang mendukung terwujudnya visi Cerdas 2021.
“Konsultasi publik yang kita gelar ini akan memberi pengkayaan dalam kita menyusun RPJMD 2016–2021,” tandasnya. hen