SUNGAI PENUH, AP – Pemerintah Kota Sungai Penuh melalui Dinas Pendidikan terus mempersiapkan segala sesuatu menjelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka serentak pada Januari 2021 mendatang.
“Pada prinsipnya Dinas Pendidikan sudah siap untuk pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka, tentunya sesuai dengan SKB 4 Menteri,” kata Kadis Pendidikan melalui Kabid Dikdas Roli Darsa, Senin (7/12).
Terkait hal ini, Dinas Pendidikan juga terus memastikan kesiapan dari pihak sekolah, bahkan Dinas Pendidikan akan memberikan masker berstandar, alat untuk mengukur suhu tubuh, handsanitizer, tempat cuci tangan, dan face shield (Alat Pelindung Wajah) serta masker untuk guru.
“Kita juga akan menginstruksikan seluruh sekolah jenjang SD dan SMP untuk menyiapkan segala standar protokol kesehatan. Seperti melakukan penyemprotan disinfektan secara keseluruhan, kemudian mengatur jarak tempat duduk peserta didik dari 1,5 – 2 meter. Maka nantinya akan ada shift dalam masuk sekolah mungkin ada yang masuk pagi dan ada yang siang,” tambahnya.
Selain itu, Dinas Pendidikan melalui sekolah-sekolah juga akan melakukan pendataan ulang dengan memanggil seluruh orang tua peserta didik untuk meminta identitas, status sosial ekonomi, tempat tinggal terbaru dan jumlah anggota keluarga atau yang lainnya.
“Hal ini dilakukan untuk melihat tatanan kehidupan di masa pandemi covid-19 ini sudah berjalan dengan baik atau belum. Kemudian kita juga akan mendata riwayat dari kesehatan anak dan surat izin dari orang tua peserta didik. Sehingga kita menganjurkan agar peserta didik melakukan pembelajaran tatap muka yang lebih efektif,” paparnya.
Pihaknya juga akan memberikan edukasi kepada peserta didik terkait selama pandemi ini kita tidak boleh bersentuhan dengan teman, jajan atau belanja di sekolah maka silahkan bawa makanan dari rumah, dan tidak boleh ada waktu bermain.
“Nanti semuanya akan kita atur porsi anak-anak di sekolah. Maka untuk itu kita butuh kerjasama dengan baik dari seluruh elemen, baik itu pemerintah daerah, kecamatan, kelurahan/desa dan Puskesmas,” tambahnya
Dilanjutkannya, setelah pelaksanaan pembelajaran tatap muka setiap harinya setiap ruangan yang dipakai akan disterilkan kembali dengan melakukan penyemprotan disinfektan. Dan pembelajaran tatap muka ini akan dievaluasi seminggu sekali. “Apabila ini dilaksanakan dengan baik maka anak sehat pembelajaran lancar,” tutupnya. (Hendra/Gandi)