JAMBI, AP – Kantor Samsat Provinsi Jambi menutup pelayanan sementara waktu selama tiga hari ke depan karena hasil tes empat petugasnya reaktif COVID-19.
Direktur Lalulintas Polda Jambi Kombes Pol Heru Sutopo mengatakan, penutupan layanan di Samsat Jambi untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Disebutkan, sebanyak 70 orang petugas Samsat Jambi sudah dites usap dan tinggal menunggu hasilnya untuk bisa mengambil langkah selanjutnya terkait pelayanan di kantor tersebut.
“Iya benar, kami tutup untuk sementara waktu selama tiga hari mulai hari ini, dan saat ini masih dalam proses sterilisasi dan kami sedang melakukan penyemprotan disinfektan di gedung Samsat,” kata Heru Sutopo, Senin (7/12).
Baca juga: https://www.aksipost.com/2020/09/23/corona-makin-gawat-giliran-kantor-samsat-kota-jambi-tutup/
Heru menjelaskan saat ini seluruh petugas di Kantor Samsat Jambi tersebut sudah dilakukan uji swab dan masih menunggu hasil labor apakah anggota ada yang positif atau tidak.
Untuk keempat petugas Samsat yang reaktif telah dilakukan isolasi mandiri di rumah sambil menunggu hasil swab dan apapun nanti hasilnya, kalau positif akan dirujuk untuk isolasi di rumah sakit yang ada di Kota Jambi seperti Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi atau rumah sakit yang ditunjuk lainnya.
Penutupan pelayanan Samsat Jambi selama tiga hari ke depanya, bukan tidak mau melayani masyarakat, tetapi untuk mencegah menyebarkan ke masyarakat.
“Nanti jika kantor Samsat Jambi sudah sterilisasi dan pada Kamis 10 Desember pelayanan kita buka kembali seperti biasanya dan doakan saja anggota kita tidak terpapar COVID-19,” kata Kombes Pol Heru Sutopo. (Red)