CALON Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka akan segera mengunjungi lawannya pasangan Bagyo Wahyono-FX Suparjo (BaJo) usai pelaksanaan Pilkada Kota Surakarta 2020.
“Dalam waktu dekat kalau beliau berdua sudah longgar akan saya ‘sowani’ (datangi),” katanya di Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/12).
Gibran yang pada Pilkada Kota Surakarta berpasangan dengan Teguh Prakosa mengaku menghormati kedua lawannya tersebut. Bahkan, ia menganggap keduanya seperti orang tua sendiri.
“Bagaimanapun juga beliau berdua ini sudah seperti orang tua saya sendiri, nanti kalau sudah longgar akan kami ‘sowani’. Ini kan sudah tidak ada kubu-kubuan,” katanya.
Apalagi, kata dia, kedua peserta pilkada memiliki tujuan yang sama, yaitu membangun Kota Solo agar lebih baik. Sementara itu, dari hasil hitung cepat pasangan Gibran-Teguh meraih suara 88,51 persen.
Terkait hal itu, Bagyo Wahyono mengatakan sejauh ini belum menelepon Gibran untuk mengucapkan selamat.
“Kenapa harus telepon, kami kan ‘wong tuo’ (orang tua). Kalau mengucapkan selamat itu jelas tetapi akan kami rembug dulu. Termasuk apa yang akan kami titipkan ke pemerintahan Gibran, kan ada aspirasi masyarakat, salah satunya COVID-19 yang berdampak pada terpuruknya ekonomi, (Gibran-Teguh) harus bisa menjawab ini,” katanya.
Sedangkan mengenai rencana Gibran yang akan mengunjunginya, ia menyambut baik. “Kalau mau mendatangi kami ya wajar, kalau saya menang, saya juga akan ke sana. Itu wujud kerukunan, tetapi sebagai orang tua saya ya di-‘uwongke’-lah,” katanya.
Terpisah, Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan dirinya tetap menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) meski hasil hitung cepat beberapa lembaga survei menyatakan dirinya unggul dari pesaingnya dalam Pilkada Medan 2020.
“Ya kita masih menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU. Ini kan kita sudah lihat dari banyak lembaga survei. Memang hasilnya tidak berbeda jauh. Jadi ini mudah-mudahan gambaran dari yang dihasilkan. Tapi, tetap kita tunggu hasil dari KPU,” katanya.
Bobby juga menyampaikan dirinya sudah bertelepon dengan mertuanya Presiden Joko Widodo sebelum pencoblosan dan setelah pencoblosan. Ia telah berkomunikasi dengan orang tua dan mertua untuk meminta doa restu.
“Ya, saya tadi pagi sudah ziarah ke kuburan ayah saya, minta doa ke ibu saya. Saya juga menelepon minta doa restu dengan mertua saya. Tadi sore juga telpon-telponan. Bukan memberi selamatlah, tapi saya memberi informasi pemilihan sudah selesai. Pesan mertua, tetap jaga kesehatan, tetap semangat dan tetap tunggu hasil dari KPU,” ujarnya di Rumah Pemenangan Bobby-Aulia di Jalan Balai Kota Medan.
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman mengatakan hasil hitung cepat membuat mereka semakin yakin dalam memenangi Pilkada Medan.
“Alhamdulillah, ‘quick count’ ini barometer dari hasil penghitungan ilmiah. Paling ‘margin of error’ hanya 1 sekian persen . Ini meyakinkan kita menjadi pemenang dalam kontestasi Pilkada Medan,” katanya. (Red)