JUARA dunia Formula 1 dua kali Fernando Alonso mencetak waktu tercepat dalam penampilan kontroversialnya di sesi tes pascamusim yang seharusnya diikuti oleh para pebalap muda di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi pada Rabu WIB (16/12).
Pebalap asal Spanyol itu bukan termasuk ke dalam jajaran pebalap muda melihat usianya yang kini menginjak 39 tahun.
Namun Alonso mendapatkan dispensasi khusus jelang kembalinya dirinya ke F1 setelah dua tahun meninggalkan sirkus jet darat itu.
Alonso, yang tahun depan bakal menjadi pebalap tim Alpine, jelmaan tim Renault, melakukan 105 putaran atau nyaris dua kali jarak balapan dengan waktu terbaik satu menit 36,333 detik, demikian Reuters.
“Sangat menyenangkan kembali lagi ke mobil ini,” kata Alonso, yang juga meraih kedua titelnya pada 2005 dan 2006 bersama Renault.
“Saya telah menguji mobil 2018 ini sebagai persiapan tapi ini terasa sedikit lebih serius dan ini memicu sedikit semangat kompetitif. Merasakan mobil modern dan apa yang bisa mereka lalukan itu luar biasa.”
Alonso mengatakan tes hari itu menandai sejumlah hal dasar yang akan membantu memaksimalkan satu setengah hari tes pramusim yang tersedia tahun depan.
Beberapa tim lain mempertanyakan kewajaran memutuskan Alonso mengikuti tes itu, karena Ferrari tidak bisa menurunkan rekrutan barunya, Carlos Sainz asal Spanyol. Tidak ada pebalap F1 yang masih aktif diizinkan ambil bagian di tes tersebut.Mercedes menurunkan pebalap tim Formula E mereka Nyck de Vries dan Stoffel Vandoorne dan keduanya masing-masing finis peringkat dua dan tiga.
Ferrari menugasi pebalap Rusia Robert Shwartzman dan pebalap Italia Antonio Fuoco, seorang pebalap simulator. AlphaTauri menguji penampilan talenta muda Jepang Yuki Tsunoda, yang berpeluang naik kasta ke F1 tahun depan menggantikan pebalap Rusia Daniil Kvyat.
Juara dunia Formula 2 Mick Schumacher dan runner-up Callum Ilott menjalani tes bersama tim Haas dan Alfa Romeo. Schumacher, 21, melakukan total 125 putaran namun menjadi yang terakhir dalam daftar catatan waktu.
“Poin utama dari hari ini adalah untuk lebih memahami ban,” kata sang pebalap Jerman. “Saya rasa kami mencapai hal itu, dan sekarang saya memiliki pengetahuan yang cukup baik tentang apa yang harus saya lakukan meski ban ini mungkin sedikit berbeda tahun depan. “Saya sangat nyaman, saya tahu tim ini senang, jadi itu bagus.” (Red)