MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melantik sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Satu di antaranya adalah mantan Pjs Gubernur Jambi, Restuardy Daud. Pelantikan dilakukan di Ruang Sidang Utama Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (29/12).
“Ini adalah amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, yakinlah bahwa ini semua adalah jalan Tuhan, bukan manusia,” kata Tito.
Tito juga meminta dukungan kepada para pejabat yang dilantik sebagai modal sosial untuk bersama melaksanakan tugas, mengabdikan diri kepada bangsa, di Kemendagri maupun BNPP.
Tito mencontohkan keberhasilan dan kesuksesan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 sebagai agenda besar yang mendapat dukungan banyak pihak.
“Saya selaku pimpinan baik Kemendagri maupun BNPP tentu sangat mengharapkan dukungan rekan-rekan semua, apalagi kemarin kita menghadapi tugas yang sangat besar, Pilkada. Kita bersyukur dengan semua kerja keras dari semua teman-teman mendukung tugas besar yang tidak gampang dan pertama kali dilaksanakan dalam sejarah bangsa Indonesia dari Tahun ‘45. Pilkada yang tidak ringan karena separuh dari pemerintah daerah, 309 yang terdampak. Itu pekerjaan yang tidak ringan,” katanya.
Pilkada di tengah pendemi, kata Tito, bukanlah perkara pekerjaan yang ringan. Berkat dukungan, kekompakan para pemangku kepentingan, pelaksanaan pesta demokrasi di 270 daerah itu dapat berlangsung aman dan lancar, dengan tingkat partisipasi masyarakat yang relatif tinggi.
“Pilkada kita adalah election kedua terbesar di dunia, dari 96 election yang ada tahun 2020 dengan dihadiri dari 100,3 juta potensi pemilih atau pemilih yang terdaftar tingkat partisipasi yaitu mencapai lebih kurang 76 persen artinya 76 juta lebih orang yang hadir mengalahkan 94 negara lainnya, (ini) pekerjaan yang tidak ringan tapi semua bisa kita lalui, Alhamdulillah,” jelasnya.
“Kita menjadi bagian dari sejarah itu, sejarah yang mungkin belum tentu akan terulang. Ini saya kira kalau kita merefleksi semua karena kekompakan kita, kerja keras dari semua unsur secara internal dan tentunya kerja sama dengan sejumlah pihak eksternal dan bagaimana untuk menggalang (dukungan) masyarakat yang besar,” imbuhnya.
Para pejabat yang dilantik adalah Yusharto Huntoyungo sebagai Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Eko Prasetyanto Purnomo Putro sebagai Staf Ahli Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa Kemendagri Sugeng Hariyono sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga Kemendagri serta Restuardy Daud sebagai Sekretaris BNPP.
Restuardy merupakan Pjs Gubernur Jambi selama 71 hari. Mulai 26 September sampai 5 Desember 2020, ditunjuk berdasarkan Keputusan Mendagri nomor 121.15-2913 tahun 2020. Saat itu sebagai Deputi bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP atau Badan Nasional Pengelola Perbatasan Kemendagri.
Anak dari mantan Sekda Sulawesi Utara, Arsad Daud di masa kepemimpinan Gubernur Sulut EE Mangindaan, pernah mendapat Pjs Gubernur Kaltim dan Kapuspen Kemendagri tahun 2013. (Red)