TEBO, AP – Puluhan warga desa Pulau Panjang Kecamatan Tebo Ulu Kabupaten Tebo mendatangi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Rabu (6/1) sekira pukul 10.30 pagi.
Mereka mengaku sejak 3 bulan terakhir di tahun 2020 tidak lagi menerima BLT bersumber dari DD. Warga yang protes meminta penjelasan dari dinas PMD soal penyaluran BLT yang diperuntukan bagi warga miskin terdampak Covid-19 dibiayai Dana Desa (DD) tahun 2020.
Salah satu warga, Lawiyah (60) mengaku dia dan warga lainnya tidak lagi menerima BLT DD sejak Oktober-Desember 2020 dan.
“Dana BLT harusnya untuk warga miskin terdampak Covid-19 justru oleh Pj Kades untuk membangun jalan, ” katanya.
Kadis PMD Tebo Nafri Junaidi usai pertemuan dengan puluhan warga Pulau Panjang berujar, keterangan warga dari 160 penerima BLT DD hanya 32 orang yang dapat dengan nilai Rp300 ribu dikalikan 3 bulan.
“Dipertemuan tadi disepakati pada pekan depan PMD memanggil Kades dan perangkatnya juga minta keterangan Camat dan tokoh masyarakat, ” ucap Nafri.
Nafri menegaskan, dinas PMD sudah sering menegur Kades jika DD tahun 2020 fokus buat BLT. Jika desa ingin menggunakan DD untuk pembangunan lain, maka dananya dari sisa BLT DD. (Ardi)