Jambi – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi terus berupaya mencari solusi menambah kuota keberangkatan atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 di Papua.
Berdasarkan data diterima dari Diskepora Provinsi Jambi, hanya 96 atlet yang diberangkatkan.
“Data awal yang ada Diskepora Provinsi Jambi sebanyak 96 atlet yang peroleh medali dengan 19 cabang olahraga (Cabor). Kami usulkan agar dapat ditambah kuota sebanyak 110 atlet dengan 22 Cabor yang berpeluang meraih medali,” kata ketua umum KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan saat audiensi dengan Sekda Provinsi Jambi, Sudirman,” katanya, Kamis (25/2).
Audiensi berlangsung di ruang kerja Sekda Provinsi Jambi pada Kamis kemarin turut dihadiri sejumlah pejabat utama KONI Provinsi Jambi. Seperti wakil ketua umum I, A.S Budianto, waketum III, Ahmad Syukri Baraqbah, sekretaris umum, Mumtaz Mona, bendahara umum, Rubi Salam, Kabid Bina Prestasi, Muhammad Ali , dan Kabid Humas-Media Koni Provinsi Jambi, Maskun Sopwan.
Di hadapan Sekda Provinsi Jambi Sudirman, Budi Setiawan menyampaikan usulan penambahan cabor, atlet, pelatih/asisten pelatih PON XX/2021 Papua, dan kedua usulan bantuan anggaran Porprov ke XXIII tahun 2021.
Menanggapi hal tersebut, Sudirman berjanji mengupayakan bantuan terkait laporan dan usalan yang telah disampaikan oleh KONI Provinsi Jambi.
“Dari sisi anggaran kami akan coba kaji kembali, nanti dilihat dari sistem SIPD, kita berharap semoga semua bisa diakomodir. Kemudian laporan dari KONI tadi banyak atlet berprestasi yang itu berpeluang meraih medali, tetapi tidak bisa berangkat, kita coba bantu nanti,” ujar Sudirman.
Ia juga mengapresiasi langkah pengurus KONI Provinsi Jambi yang cepat berkoordinasi terkait persiapan PON dan Porprov.
“Kami sangat mengapresiasi, karena kita menghadapi dua event di tahun ini, PON dan Porprov. Ini demi kualitas olahraga di Provinsi Jambi, tentu kita akan tolong dan semoga sinergitas ini dapat terus kita lakukan,” kata Sudirman.