JAMBI – Sekda Provinsi Jambi, Sudirman membuka Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi melalui Teknologi Pertanian, di Kota Jambi, Kamis (17/6/2021).
Hadir pada acara ini perwakilan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi dan perwakilan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menghimpun berbagai masukan untuk mengetahui apa yang perlu dilakukan Pemerintah Provinsi Jambi dalam menjaga ketahanan, pemulihan dan percepatan pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi teknologi untuk mengatasi dampak pandemi covid 19.
Sekda menyampaikan, pandemi Covid- 19 yang berlangsung sejak awal 2020 berdampak terhadap berbagai sendi kehidupan manusia. Di tingkat nasional, pandemi covid-19 mengakibatkan penurunan pertumbuhan ekonomi.
Pada Triwulan II-2020 pertumbuhan PDB Indonesia negatif 4,19 %, dan pada Triwulan III-2020 sedikit membaik menjadi negatif 3,45% (BPS, 2020).
Sebagian besar lapangan usaha utama di Provinsi Jambi mengalami kontraksi akibat pandemi, antara lain industri pengolahan, perdagangan, dan konstruksi.
Sektor pertanian mempunyai peran penting dan strategis dalam perekonomian nasional. Sektor ini juga penghasil devisa dan penyedia lapangan kerja terbesar yaitu sekitar 30 % dari total jumlah penduduk yang bekerja sebagai sumber pendapatan petani di pedesaan, serta sebagai penyediaan pangan bagi 273 juta jiwa penduduk Indonesia.
FGD ini diharap dapat merumuskan permasalahan atau kendala guna menyatukan persepsi dan gerak langkah, untuk terus bersinergi menciptakan program dan kegiatan sektor pertanian, agar mampu menjadi daya ungkit bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
”Mudah-mudahan dengan FGD ini dapat menghimpun berbagai masukan untuk merumuskan langkah-langkah yang perlu dilakukan Pemprov Jambi dan pemerintah kabupaten/kota dalam meningkatkan ketahanan pangan, pemulihan dan percepatan pertumbuhan ekonomi,” ujar Sekda.