JAMBI-Kasus positif Covid-19 di Jambi kembali mengalami lonjakan. Lonjakan genap seminggu kepemimpinan Al Haris dan Abdullah Sani sebagai Gubernur Jambi-Wakil Gubernur Jambi periode 2021-2024.
Haris dan Abdullah Sani dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu 7 Juli 2021.
Menurut data dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Rabu (14/7), selama 24 jam terakhir mencapai 400 orang. Kasus Corona kini mencapai 15.006.
400 itu berasal dari sepuluh daerah dari sebelas kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Kecuali Sarolangun.
Kota Jambi 126 orang, Kabupaten Muaro Jambi 123 orang, Tanjung Jabung Barat 67 orang, Bungo 51 orang.
Lalu, Kerinci 18 orang, Batanghari 9 orang, Tebo tiga orang, Kota Sungai Penuh, Merangin dan Tanjung Jabung Timur masing-masing satu orang.
Kemudian pasien yang dinyatakan telah sembuh 43 orang. Yaitu, Kota Jambi 30 orang, Batanghari 11 orang dan Kerinci dua orang, total sembuh mencapai 12.341.
“Pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi sebanyak 2.359 orang,” ujar Jubir Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah.
Jambi juga mencatat satu kasus kematian akibat Covid-19, yang berasal dari Tebo. Dengan adanya penambahan itu, total kematian keseluruhannya mencapai 306 orang.
Sementara itu, data terakhir per 11 Juli yang dirilis Satgas Covid-19 pada 14 Juli 2021, mencatat terdapat total 129 kabupaten/kota di Indonesia yang masuk zona merah, Kota Jambi menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Jambi.